Gresik (beritajatim.com) – Untuk kesekian kalinya, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar di Gresik. Kegiatan yang dimulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025 ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan serta rumah tinggal layak huni (RTLH) di Desa Banter, Kecamatan Benjeng.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Nico Reza Hardiman Dipura mengatakan bahwa kegiatan TMMD ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal.
“TMMD yang kami gelar yang ke 124 tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga aspek non fisik yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya, Selasa (6/5/2025).
Sasaran fisik kegiatan ini meliputi pembangunan infrastruktur seperti Jalan Usaha Tani (JUT), Tembok Penahan Tanah (TPT), perbaikan jalan lingkungan, serta pembangunan drainase. Selain itu, terdapat program unggulan seperti ketahanan pangan, pertanian terpadu, pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH), penyediaan sanitasi (MCK), penurunan angka stunting, penanaman pohon, dan rehabilitasi tempat ibadah.
Non fisiknya mencakup penyuluhan bela negara, hukum, kewirausahaan, kesehatan, pemberdayaan PKK, perlindungan perempuan dan anak, serta layanan KB dan donor darah.
Plt Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai upaya akselerasi pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal.
“TMMD ke-124 ini, harapannya bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Banter. Hasil pembangunan ini perlu dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” paparnya.
Sementara itu, Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito menambahkan bahwa TMMD ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun wilayah, khususnya desa-desa yang membutuhkan perhatian lebih.
“Kami dari jajaran Polres Gresik mendukung penuh kegiatan TMMD ke-124 yang dipusatkan di Desa Banter. Kegiatan ini bukan hanya sebatas pembangunan fisik semata, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, mempererat kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat,” imbuhnya. [dny/beq]
