MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Dinas Pendidikan Kota Medan berhasil menjuarai Turnamen Sepak Bola Antar Sekolah Piala Wali Kota Medan 2022. Tim Disdik menjuarai kategori SD dan SMP setelah mengalahkan lawannya pada partai final di Stadion Teladan, Senin (31/10) sore.
Pada final kategori SD, tim Disdik Medan juara setelah mengalahkan SD Negeri 065011 Medan Selayang. Posisi ketiga ditempati SD Muhammadiyah, disusul SD Negeri 064979 di posisi keempat.
Sedangkan pada final kategori SMP, tim Disdik Medan menjadi juara setelah mengalahkan SMP Negeri 7. Posisi ketiga ditempati SMP Univa, disusul SMP Negeri 6 di peringkat keempat.
Turnamen ini ditutup Wali Kota Medan diwakili Kadispora Pulungan Harahap. Dalam sambutannya, Wali Kota Medan mengucapkan kepada tim juara. Dia berharap agar semua peserta menjadikan turnamen ini sebagai momentum meraih prestasi lebih tinggi.
“Bagi yang belum juara, agar lebih semangat untuk berlatih. Begitu juga yang juara, jadikan turnamen ini sebagai jalan meraih prestasi di even lebih tinggi,” pesan wali kota.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan diwakili Sekretaris Kiky Zulfikar mengingatkan kepada seluruh siswa untuk tetap mengasah kemampuan sehingga bisa membawa nama Kota Medan nantinya. Diungkapkan turnamen ini digelar untuk menjaring pemain-pemain berbakat dari sekolah-sekolah di Kota Medan.
“Banyak siswa SD dan SMP yang berbakat menjadi atlet, hanya saja selama ini belum tergali. Melalui turnamen ini, kita ingin menggali kemampuan siswa sehingga nanti bisa mewujudkan Medan Kota Atlet seperti keinginan Wali Kota,” pesannya.
Kiky mengakui turnamen ini sangat dibutuhkan. Selain melihat potensi para siswa, juga mengajak para pelajar untuk menghindari bahaya narkoba dari usia dini. “Besar harapan kita agar tim Disdik Medan nanti bisa juara di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Kiky mengaku senang karena turnamen ini mendapat respon baik dari sekolah dan orang tua siswa. Bahkan, banyak orang tua siswa berharap agar turnamen ini digelar secara rutin sekali dalam tiga bulan. “Yang pasti turnamen ini akan kita gelar setiap tahun,” paparnya.
Sepanjang turnamen, Disdik Medan juga menurunkan tim pemantau bakat. Para pemain berbakat akan dipanggil guna menjalani seleksi masuk tim Disdik Medan. Hasilnya sebanyak 15 pemain SD dan 25 pemain SD terpilih untuk menjalani seleksi.
Pemain SD terdiri dari Eza (SDN 067775), Kinan (SDN 065011), Raka (SDN 065006), Davi Indra (SDN 060884), Fathir (SDN 064972), Adriansyah (SDN 064979), Albi (SDN 064979), Baarack (SDN 0614979), Rafa Faiza (SDN 065011), Eza Gibran Winardi (SDN 065011), dan Rafif Habibi (SDN 065011).
Pemain SMP terdiri dari Bayu (Budi Agung), Aldi (Budi Agung), Habib (SMPN 11), Afra (SMPN 11), James (SMPN 11), James (SMPN 20), Fauzan (SMPN 20), Fadhil (SMPN 20), Syafiq (SMPN 20), Bintang (SMPN 20), Agzi Syafiq (SMPN 20), dan Firli (SMPN 20).
Kemudian M Rayhan (SMPN 28), Zainal Arif (SMPN 32), Amad Soma Habibi (SMPN 40), Bima Syahputra (SMPN 40), Fahri Maulana (SMPN 40), dan Fahri AL (SMPN 40). Selanjutnya Damar Tri Kesuma (SMPN 7), Ilham (Univa), Anelka (Univa), Faiz Ramadan (Univa), Farel (Univa), Ibnu (Univa), Fauzan (Univa), dan Habibi (Univa).
Para pemain tersebut segara dipanggil untuk menjalani seleksi. Seleksi ditangani pelatih profesional seperti Yudi Ramanda, Jacky Pasarella, dan Fadli Hariri. (dek)
