Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

14 April 2024, 0:31

TEMPO.CO, Jakarta – Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau pengemudi yang akan menggunakan akomodasi kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan. Dia menyebut pengelola tidak menjual tiket saat di pelabuhan. “Tidak ada penjualan tiket di pelabuhan sudah diberlakukan geopensing artinya hanya di 2,41 KM baru bisa beli tiketnya, yang tidak bertiket tidak bisa masuk ke pelabuhan,”  kata Aan di Lampung, Jumat, 12 April 2024 seperti dikutip dalam keterangan tertulis,.Kakorlantas Porli Irjen Aan Suhanan bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno telah melaksanakan Rapat Koordinasi Pengamanan Arus Balik Idul Fitri 1445 H, di Gedung Serba Guna Polda Lampung, pada Jumat kemarin. Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Ahad dan Senin besok. Kakorlantas mengatakan dalam mengatur arus lalu lintas menuju pelabuhan akan diberlakukan delaying sistem karena keterbatasan kapasitas.  “Beberapa opsi untuk mengatur atau mengurai arus yang masuk ke pelabuhan, akan memberlakukan delaying sistem, jadi pengemudi yang akan kembali ke Jawa delaying sistem ini memang harus kita lakukan karena kapasita pelabuhan terbatas,” ujar dia.Aan Suhanan mengatakan kepada para pengendara agar memastikan stamina fit saat arus balik menuju Jakarta atau Sumatera. Dia meminta agar pengendara beristirahat ketika perjalanan sudah menempuh maksimal empat jam. “Maksimal 4 jam itu harus istirahat manfaatkan untuk istirahat karena dua kasus tadi (insiden Tol Cikampek dan Batang) itu penyebab utama adalah kelelahan,” kata Aan.Aan menyebut evaluasi kecelakaan lalu lintas secara nasional menurun 12 persen, juga soal tingkat fatalitas. Namun dengan adanya dua kejadian menonjol saat arus mudik, Kakorlantas berpesan kepada pengemudi untuk memastikan diri dalam kondisi sehat dan stamina kuat serta tidak memaksakan berkendara apabila lelah.”Kami prihatin ada 2 kejadian menonjol,” kata  Aan.Iklan

Aan mengimbau masyarakat yang akan pulang menggunakan kendaraan umum atau sewa agar memastikan kelayakan kendaraan dan mengunjungi tempat resmi. Dia meminta masyarakat tak menyewa kendaraan di tempat yang tak memiliki izin. “Tidak menggunakan kendaraan sewa yang tidak resmi karena kita tidak bisa menjamin kendaraan itu layak jalan atau tidak,” kata Kakorlantas.Puncak Arus Balik Disebut Terjadi pada  Ahad hingga SeninKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Ahad dan Senin besok. Polri mengimbau pemudik menghindari puncak arus balik tersebut dengan kembali lebih awal atau lebih lambat.“Jangan tunggu puncak (arus balik) atau kami juga mengimbau menunda balik setelah itu atau tanggal 17, 18, 19 (April 2024),” ucap Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Aan Suhanan di Jakarta, Jumat, 12 April 2024, seperti dikutip Antara. Aan meminta pemudik memanfaatkan potongan harga tarif tol yang diberlakukan pada 17 hingga 19 April 2024 agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada saat puncak arus balik.“Silakan para pegawai mungkin kementerian, lembaga, swasta, yang mungkin bisa bekerja melalui rumah, work from home, itu bisa dilaksanakan,” kata Aan. Pilihan Editor: One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi