Gresik (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan tiga daerah masuk status tanggap darurat pasca gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kota Surabaya.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menuturkan, dengan adanya status tanggap darurat itu maka kebutuhan warga yang terdampak gempa harus terpenuhi. Mulai dari makan, minum, sanitasi, dan kesehatan.
“Intinya dengan tanggap darurat yang disepakati bersama itu. Kebutuhan warga yang terdampak harus terpenuhi. Setelah semua itu dipenuhi. Kemudian langkah selanjutnya yakni transisi tanggap darurat. Kegiatannya sama-sama paralel mendata rumah warga yang mengalami kerusakan maupun infrastruktur yang rusak,” ujar Suharyanto di sela rapat koordinasi di Kantor Pemkab Gresik, Senin (25/3/2024).
Berikutnya, kata dia, untuk mempercepat semua proses tersebut. BNPB mengirimkan tim dan disepakati juga Korem Bhaskara Jaya, Kodim 0817 dan Polres Gresik menunjuk salah satu perwira menjadi komandan satgas di Pulau Bawean.
“Satgas itu nantinya akan mengkoordinasi bantuan, perbaikan sarana dan prasarana maupun infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat gempa,” katanya.
Mantan Pangdam V Brawijaya itu menambahkan, mengenai bantuan bagi warga yang terdampak pihaknya bersama BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gresik mempercepat distribusi melalui jalur laut menggunakan kapal besar.
“Berdasarkan evaluasi apabila kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi. Maka tidak perlu melalui jalur udara. Bantuan kebutuhan dasar maupun logistik segera diperbanyak melalui jalur laut,” imbuhnya.
Saat ditanya warga yang terdampak gempa apa direlokasi. Dijelaskan Suharyanto, sampai saat ini belum ada ke arah sana. Berdasarkan pantauan di lapangan warga banyak mengungsi di depan karena kuatir ada gempa susulan.
“Soal gempa susulan berdasarkan laporan BMKG skalanya makin kecil. Saya juga menghimbau warga tidak terpengaruh adanya tsunami. Gempa yang terjadi saat ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Adhy Karyono mengatakan sekarang ini pihaknya bersama BNPB, Basarnas, serta BPD mengirim bantuan lagi ke Pulau Bawean melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Siang ini kapal sudah standby membawa bantuan kebutuhan dasar serta logistik diangkut kapal bertonase besar menuju ke Pulau Bawean,” katanya. [dny/beq]