Jakarta, CNN Indonesia — Polri mulai memberikan pengawalan melekat terhadap tiga pasangan calon presiden dan wakil usai resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (13/11).
Komisioner KPU RI Mochamad Afifuddin mengatakan hal itu dilakukan usai penandatanganan serah terima Satuan Tugas Pengamanan Capres-Cawapres dari Polri kepada KPU.
“KPU sudah melakukan penandatanganan serah terima Satgas PAM (Pengamanan) Capres dan Cawapres,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ditandatangani oleh Komjen Muhammad Fadil Imran selaku Kepala Operasi Mantap Brata 2023-2024 dengan Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno,” imbuhnya.
Dalam serah terima tersebut, Afif mengatakan nantinya akan ada 444 personel yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan secara melekat kepada masing-masing capres dan cawapres.
Ia menjelaskan nantinya baik capres ataupun cawapres bakal mendapat pengawalan dari 74 anggota Korps Bhayangkara yang terbagi dalam dua tim.
“Pamwal Capres berjumlah 74 personel, dua tim. Pamwal Cawapres berjumlah 74 personel, dua tim,” jelasnya.
Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Satgas Pam Capres-Cawapres Pemilu 2024 akan terdiri atas sejumlah bagian yakni kepala subsatuan tugas (Kasubsatgas), aid de campe (ADC) atau ajudan, serta pengawal pribadi (Walpri).
Selanjutnya ada juga yang ditempatkan sebagai tim advanced, pengawal lalu lintas (Wallantas), pengamanan dan penyelamatan (Pam Matan), serta tim kesehatan yang terdiri atas dokter, paramedis, dan sopir ambulans.
Ia merinci nantinya posisi Kasubsatgas akan diisi tiga perwira menengah dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes). Kemudian tim ajudan akan berjumlah 56 personel yang terdiri dari 14 perwira menengah, 12 personel perwira pertama, dan 30 personel bintara.
Selanjutnya untuk tim advanced akan terdiri atas 12 personel pamen dan 48 perwira pertama. Selanjutnya untuk posisi Walpri terdiri dari 12 perwira pertama atau bintara, 84 tamtama dan 24 bintara.
Terkait pengawal lalu lintas akan dikerahkan 12 perwira pertama dan 60 bintara. Sementara tim Pam Matan sebanyak 12 perwira/bintara, 24 perwira/bintara, 24 bintara/tamtama, 12 bintara, 36 bintara/tamtama.
Terakhir untuk tim kesehatan yakni dokter, paramedis, dan sopir ambulan akan diisi 12 pewira/PNS, 12 bintara/BNS dan 12 bintara.
Sebagai informasi, Operasi Mantab Brata resmi mulai diberlakukan selama 222 hari, sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang. Operasi Mantap Brata dilaksanakan sebelas satuan kerja di tingkat Mabes Polri.
Mulai dari jajaran Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, hingga Irwasum. (tfq/isn)
[Gambas:Video CNN]
