Liputan6.com, Jakarta – Kabar baik bagi para pensiunan PNS, TNI, dan Polri, Tunjangan Hari Raya atau THR 2025 sudah di depan mata.
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa pencairan THR untuk ASN, termasuk PNS, PPPK, TNI, Polri, dan pensiunan, akan dimulai pada hari ini, Senin (17/3/2025).
Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh 9,4 juta penerima yang terdiri dari seluruh aparatur negara di pusat dan daerah.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa 11 Maret 2035 lalu, Prabowo menjelaskan, besaran pemberian THR dan gaji ke-13 untuk ASN pusat, TNI, Polri, dan hakim terdiri dari gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja.
“Sementara untuk ASN daerah, komponen pemberiannya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing,” ucap Prabowo.
PT Taspen (Persero) juga memastikan pencairan THR Lebaran 2025 bagi para pensiunan akan dimulai pada tanggal yang sama.
Sekitar 3 juta lebih peserta pensiun akan menerima THR untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Kebijakan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 mengenai pemberian THR kepada penerima pensiun dan tunjangan tahun 2025.
“PT Taspen berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kesejahteraan bagi peserta,” ujar Corporate Secretary Taspen Henra.
Diharapkan, pencairan THR ini dapat meningkatkan daya beli dan menopang pertumbuhan ekonomi menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Besaran THR Lebaran 2025 didasarkan pada komponen yang dibayarkan pada bulan Februari 2025.
Komponen THR meliputi pensiun pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tambahan penghasilan. Penyaluran dilakukan melalui KPPN sesuai mekanisme yang berlaku.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani membeberkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) senilai Rp 29,328 triliun, akan cari pada Jumat pekan ini senilai Rp 29,328 triliun.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4388794/original/030955300_1681099731-ilustrasi_THR.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)