JAKARTA – Kopi dikenal sebagai minuman yang mampu memberikan energi, terutama untuk mengatasi rasa ngantuk. Namun, minum kopi juga dapat memberikan efek yang lain bagi sebagian orang.
Efek tersebut adalah keinginan untuk buang air besar (BAB), hanya dalam beberapa menit setelah meminum kopi. Melansir dari Healthline, pada Jumat, 3 Januari 2025, studi mengungkap 29 persen partisipan harus ke toilet dan BAB 20 menit setelah minum kopi.
Lantas, mengapa efek tersebut bisa terjadi? Seperti diketahui, kopi mengandung kafein. Kafein tersebutlahh yaang merupakan stimulan atau faktor pendorong yang dapat memicu kontraksi pada usus besar dan otot-otot usus.
Kafein juga memicu peningkatan sejumlah hormon, seperti gastrin atau cholecystokinin (CCK). Kedua hormon tersebut berperan pada refleks gastrokolik, yang merangsang kontraksi di ususmu dan menggerakkan kotoran menuju rektum untuk dikeluarkan. Oleh karena itu, BAB dapat terjadi dengan sangat lancar.
Efek ingin BAB usai minum kopi memakan waktu cukup beragam bagi setiap orang, tetapi rata-rata cenderung cepat. Bahkan sebuah studi juga menunjukkan bahwa minum kopi bisa meningkatkan kontraksi otot besar hanya dalam waktu 4 menit.
Waktu minum kopi juga sangat berpengaruh untuk bisa menimbulkan efek ingin BAB. Diketahui, minum kopi yang paling berpengaruh terhadap usus saat pagi hari.
Hal tersebut bisa terjadi karena saat tidur sistem pencernaan bekerja lebih lambat dibandingkan saat bangun. Dengan demikian, saat minum kopi di pagi hari maka dapat merangsang pencernan, yang menimbulkan adanya dorongan lebih kuat untuk BAB.