Tertangkap Kamera CCTV, Sepeda Motor Digondol Maling di Kedungsari Jombang

Tertangkap Kamera CCTV, Sepeda Motor Digondol Maling di Kedungsari Jombang

Jombang (beritajatim.com) – Pada pagi yang tenang di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi, merusak ketenangan warga setempat. Sabtu, 4 Oktober 2025, Polsek Megaluh menerima laporan— sepeda motor hilang setelah diparkir di depan toko milik Sumari, seorang pedagang setempat.

Kejadian yang terjadi sehari sebelumnya, pada Jumat, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 05.30 WIB, berawal dari rutinitas harian Mutmainah, 46 tahun, yang sedang berbelanja. Sepeda motor Honda Beat berwarna putih-merah miliknya, dengan nomor polisi S 3912 OAX, diparkir di teras toko, tanpa mengunci stangnya. Seperti biasa, Mutmainah tidak menyangka bahwa keputusan kecil tersebut akan berujung pada hilangnya kendaraan yang selama ini setia menemaninya.

Sepuluh menit berlalu, Mutmainah selesai berbelanja. Namun, saat kembali ke tempat parkir, apa yang dilihatnya sungguh tak terduga. Sepeda motor kesayangannya lenyap begitu saja. Panik, ia segera mencari di sekitar lokasi, namun tak ada jejak yang tersisa.

Beruntung, toko Sumari dilengkapi dengan kamera CCTV, dan rekaman dari kamera tersebut menjadi saksi bisu kejahatan yang baru saja terjadi. Dalam video tersebut, terekam jelas aksi dua orang tak dikenal yang dengan lihainya mengambil sepeda motor milik Mutmainah.

Mereka datang dengan cepat, dan dalam hitungan menit, motor tersebut telah berpindah tangan. Tanpa rasa takut, para pelaku menghilang ke tengah pagi yang cerah, sementara Mutmainah hanya bisa meratapi kehilangan yang terjadi begitu cepat.

Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 10.000.000, sebuah jumlah yang tidak sedikit bagi seorang ibu rumah tangga yang menggantungkan hidupnya pada sepeda motor tersebut.

Kapolsek Megaluh, AKP Trisula Hadi, segera merespons laporan ini dengan serius. Penyidikan mulai dilakukan, dimulai dengan mengumpulkan barang bukti seperti BPKB, STNK, dan kunci sepeda motor.

Interogasi terhadap korban dan saksi, serta pengamatan lebih lanjut terhadap rekaman CCTV, menjadi langkah awal dalam mengungkap pelaku.

“Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut. Kami berharap bisa mengidentifikasi pelaku dan mengembalikan barang yang hilang kepada korban. Dalam waktu dekat, kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini,” ujar Trisula. [suf]