Jakarta, CNN Indonesia — Perjalanan KRL (Kereta Rel Listrik) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung mulai berangsur normal setelah sempat terganggu karena insiden kawat kasus spring bed yang menyangkut di bawah rangkaian kereta pada Selasa (30/1), pukul 18.17 WIB.
Kejadian itu membuat operasional perjalanan Commuter Line No. 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung terganggu, hingga penumpang harus terjebak di Stasiun Pondok Ranji, karena petugas di lapangan perlu melepaskan kawat kasur dari kereta.
Namun, menurut External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan,saat ini perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung telah berangsur normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saat ini perjalanan berangsur normal, pasca commuter line No.1772 sudah sudah dapat melanjutkan Perjalanan pada pukul 20.56 WIB hanya sampai Stasiun Parungpanjang,” kata Leza dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (30/1).
“Namun perjalanan pada relasi tersebut masih ad aja penguraian antrian perjalanan,” imbuhnya.
Sebelumnya, KAI Commuter membenarkan ada kaawat kasur yang tersangkut di bawah rangkaian kereta. Demi alasan keamanan dan keselamatan, perjalanan kereta dihentikan lebih dulu untuk dilakukan pemulihan dan pemeriksaan.
“Imbas benda asing berupa kawat Spring Bed (kasur) menyangkut dibawah rangkaian kereta sehingga perjalanan Commuter Line No. 1772 belum dapat melanjutkan perjalanannya kembali,” terang External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/1).
Insiden kawat kasur tersangkut ini sempat mengakibatkan kendala dan berdampak terhadap perjalanan Commuter Line lainnya. (wiw)
[Gambas:Video CNN]