Terpopuler Hukrim: Warga Kampung Tua Dipaksa Robohkan Rumah karena Dianggap Langgar RTRW IKN hingga Hasbi Hasan Belikan Tas Mewah untuk Windy Idol

13 March 2024, 6:30

TEMPO.CO, Jakarta – Berita popular isu Hukum-Kriminal pada Rabu, 13 Maret mengenai konflik warga dengan otorita IKN. Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memaksa warga Kampung Tua Sabut, Pemaluan, Kalimantan Timur merobohkan rumah karena dianggap melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) IKN. Padahal, warga Kampung Tua Sabut belum pernah mendapatkan sosialisasi.Berita yang ramai dibaca berikutnya ihwal Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana pencucian (TPPU) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kasus yang sama, KPK juga mengubah status Windy Yunita Bestari Usman alias Windy Idol, dari saksi menjadi tersangka. Berikut rangkuman kedua berita tersebut:Dipaksa Robohkan Rumah karena Langgar RTRW IKN, Warga Kampung Tua Sabut Kaltim Tak Pernah Dapat SosialisasiJaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur mengatakan, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memaksa warga Kampung Tua Sabut, Pemaluan, Kalimantan Timur merobohkan rumah karena dianggap melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) IKN. Padahal, warga Kampung Tua Sabut belum pernah mendapatkan sosialisasi.”Mereka belum pernah sekalipun diundang dan diajak bicara secara layak tentang Rencana Tata Ruang Wilayah IKN,” ujar pengurus Jatam Kalimantan Timur Maretasari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 11 Maret 2024.Ketika warga Kampung Tua Sabut menerima surat undangan dan surat teguran dari Deputi Bidang Pengendalian Badan Otorita IKN, Maretasari mengatakan surat itu adalah surat satu-satunya dan pertama yang pernah mereka terima. Kampung Tua Sabut, kata Maretasari, dihuni oleh warga Suku Balik dan Suku Paser jauh sebelum RTRW IKN, bahkan sebelum proyek pemindahan Ibu Kota negara dicetuskan.Leluhur dan nenek moyang mereka sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Warga Kampung Sabut menyebut kubur-kubur dan makam orang tua mereka masih terdapat di sana. “Penanda kampung dan rumah-rumah mereka bukanlah bangunan Ilegal seperti tuduhan dan label yang dilemparkan oleh otorita IKN,” ujar Eta.Ketahuan Chat Oke Cayang, Hasbi Hasan Diduga Belikan Tas Hermes hingga Rumah untuk Windy IdolTangkapan layar percakapan mesra di antara Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dan Windy Idol melalui aplikasi pesan WhatsApp ditunjukkan di sidang. “Ini Pak Reza (yang chat): ‘Oke Cayang, waktumu istirahat, aku enggak bisa bobo, Buya Liman tidurnya ngorok’,” ucap Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membacakan pesan Hasbi.Selain terungkap chat mesra, Windy diduga juga menerima sejumlah pemberian hadiah dari Hasbi. Apa saja? Tas Hermes dan DiorSebelumnya, mantan Komisaris PT Wika Beton Dadan Tri Yudianto membantah keterangan terkait pemberian tas untuk Hasbi Hasan. Dia mengatakan, pemberian tiga tas mewah yang tertuang di surat dakwaan Hasbin Hasan pada 24 November 2023, tertulis bahwa Dadan memberikan tas Hermes tipe lindy ukuran sedang berwarna biru dan merah, serta tas Dior berwarna merah muda ukuran sedang.Total ketiga tas mewah tersebut senilai Rp 250 juta merupakan hadiah kepada terdakwa Heryanto Tanaka untuk memperlancar pengurusan perkara yang ditangani Hasbi Hasan. Namun, pada sidang yang digelar PN Tipikor Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024, Dadan membantahnya. Dia mengklaim ketiga tas itu diberikan kepada teman perempuannya, untuk oleh-oleh, pada saat Dadan dan istrinya, Riris Riska Diana berlibur ke Singapura pada Juni 2022 lalu. Kepemilikan tas Hermes dan Dior itu sempat dipertanyakan Jaksa kepada Windy Idol dalam sidang yang digelar pada Selasa, 19 Desember 2023 lalu. Pasalnya, Windy diduga mengunggah foto menggunakan tas Hermes biru di akun Instagram. Jalan-jalan Naik Helikopter di BaliSelain itu, dalam sidang yang digelar pada Selasa, 19 Desember 2023, Windy mengakui pernah melakukan tur helikopter bersama Hasbi Hasan di Bali. “Pernah. Saya lupa, Pak (waktunya). Sekitar setahun atau dua tahun lalu,” katanya seperti dikutip dari Antara. Windy menuturkan tur naik helikopter itu dilakukan tanpa rencana lantaran dia dan kakaknya, Rinaldo Septariando sedang berlibur di Bali. Kemudian, Hasbi mengajak Windy untuk menumpang helikopter setelah melihat unggahan media sosial yang bersangkutan.Pilihan Editor: Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya