Jakarta, Beritasatu.com– Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) dan Japan Jakarta Club (JJC) yang dibalut dalam acara jamuan makan siang di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Pertemuan untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara ini dihadiri Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Anindya Bakrie mengatakan, Jepang mencari peluang investasi di negara dengan populasi berkembang dan didominasi usia muda, mengingat tantangan domestik Jepang adalah populasi menurun dan menua.
Dalam pertemuan Prabowo terima pengusaha Jepang, Japinda memandang Indonesia merupakan mitra strategis karena memiliki sejarah panjang hubungan yang saling menguntungkan.
“Indonesia memiliki kesempatan emas di bawah pemerintahan baru Presiden Prabowo. Jepang juga bukan mitra baru bagi Indonesia, sehingga kerja sama di bidang manufaktur, industrialisasi, energi transisi, layanan kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya dapat terus diperkuat,” ujar Anindya Bakrie.
Menurutnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya hubungan yang lebih erat antara kedua negara. “Jepang dan Indonesia sudah lama menjadi sahabat strategis,” kata dia.
Dalam pemerintahan saat ini, kata dia, pihaknya akan memastikan setiap peluang kerja sama ekonomi tidak hanya menguntungkan Jepang, tetapi memberikan dampak positif bagi rakyat Indonesia.
Peluang kerja sama itu diwujudkan saat Prabowo terima pengusaha Jepang di Istana.