Terima Penghargaan dari Kemenpora, Ketua PWI Jateng: Usia Tidak Mencencang Produktivitas Jurnalistik

22 October 2023, 13:21

SEMARANG, suaramerdeka.com – Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS menerima Penghargaan Pelaku Olahraga Berprestasi kategori Wartawan Olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Penghargaan berupa piagam yang ditandatangani Menpora Ario Bimo Anindito Ariotedjo itu. Amir Machmud menerima dari Ketua Tim Bidang Olahraga Wisata, Petualangan, dan Tantangan Bidang Wisata Olahraga pada Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Luluk Hadiyanto, di Hotel Louis Kienne Pandanaran Semarang, Sabtu 21 Oktober 2023. Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Restui Gibran jadi Cawapres Prabowo: Tugas Orangtua Hanya Mendoakan dan Merestui Selain Amir Machmud, tokoh olahraga Jateng yang mendapatkan penghargaan Kemenpora yaitu Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jateng Alex Harijanto untuk kategori Penggerak. Amir Machmud menyampaikan rasa terharu, bersyukur, sekaligus bangga.

Sebab ketekunan menulis artikel-artikel olahraga sebagai bagian dari aktivitas sebagai wartawan, mendapat apresiasi dari Kemenpora. Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel: Truk Bantuan ke Palestina Tiba, Israel Tolak Pembebasan Sandera oleh Hamas ”Pada usia yang ke-62 ini, saya tidak mengurangi intensitas kepenulisan. Saya membuktikan, usia tidak mencencang produktivitas jurnalistik saya.” “Semoga merupakan inspirasi untuk teman-teman wartawan yang lebih muda, juga bagi mahasiswa-mahasiswa saya,” kata mantan Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jateng itu. Amir Machmud mengatakan, sampai kapan pun, dirinya akan tetap menulis. Baca Juga: Apel Hari Santri 2023, Presiden: Santri Pilar Kekuatan Bangsa, Terbukti Sejak Zaman Perjuangan Dia mengaku enjoy menulis dunia olahraga yang sejak muda menjadi passion-nya. Amir yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum IV KONI Jateng dikenal sebagai wartawan olahraga yang concern terhadap kemajuan olaharaga Tanah Air. Tulisan-tulisannya tentang olahraga dikenal kritis, bernas, dan menjadi bahan diskusi di kalangan wartawan. Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Aquarius, Leo, Gemini, Pisces, Senin 23 Oktober 2023: Tetap Waspada, Peluang Langka Dia merasa ‘terganggu’ dengan mulai langkanya tulisan-tulisan kritis dari wartawan tentang dunia olahraga seiring meruyaknya konten berita yang merujuk budaya pop dan viralitas. Berita kritis olahraga, misalnya mandeknya prestasi luput dari sorotan tergantikan oleh ‘Sportainment’. ”Wartawan olahraga menurut saya harus terus diasah ketajamannya, kepekaaan dalam memandang kondisi atlet, sistem kepelatihan, pasang surut prestasi.” “Hanya dengan cara ini, wartawan bisa turut mengambil peran memajukan olahraga,” ujar penulis buku bertema olahraga, jurnalistik, dan lainnya. Baca Juga: Hari Santri, Ratusan Warga Periksa Kesehatan Gratis di Pondok Pesantren Al Hasani Beberapa buku bertema olahraga yang sudah dia tulis di antaranya, Potret Olahraga (1994), Sepakbola Semarangan (1999), Sepak ”Dolar” Bola (2017), dan Sepotong Mimpi dari Rusia (2018), yang mayoritas bersumber dari pengalaman jurnalistiknya. Sementara itu, perwakilan dari Kemenpora Luluk Hadiyanto mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk kehadiran dan apresiasi Pemerintah kepada pelaku-pelaku olahraga hebat di zamannya. ”Mungkin penghargaan ini tak seberapa, namun ini bentuk perhatian Pemerintah agar jasa-jasa pelaku olahraga yang berkontribusi bagi kemajuan olahraga selalu diingat,” kata mantan pebulutangkis nasional itu. Luluk mengatakan, penghargaan dalam memperingati Haornas 2023 ini diberikan kepada 53 pelaku olahraga yang terdiri atas atlet, pelatih, mantan atlet, mantan pelatih, wartawan olahraga, dan mereka yang berjasa tidak hanya berkecimpung di olahraga prestasi tapi juga olahraga masyarakat.***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi