Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 January 2024, 7:25

TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara Datasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri Komisaris Besar Aswin Siregar membenarkan terduga teroris yang beberapa hari kemarin ditangkap di Boyolali, Jawa Tengah masuk jaringan Jamaah Islamiyah. “Betul, kelompok JI (Jamaah Islamiyah),” kata Aswin dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Ahad, 28 Januari 2024. Saat ditanya kelompok itu apakah terindikasi mempunyai agenda teror terdekat, Aswin belum mengkonfirmasinya. Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024. Menurut informasi, satu terduga teroris itu diringkus di wilayah Kecamatan Cepogo pada sekitar pukul 11.00 WIB.Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Petrus membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh tim Densus 88 itu. Namun, dia mengatakan tidak mengetahui identitas terduga teroris tersebut.”Betul, informasinya satu orang. Cuma untuk identitasnya dikantongi oleh Densus 88,” ungkap Petrus ketika dihubungi melalui ponselnya, Sabtu, 27 Januari 2024.Dia mengatakan penangkapan oleh Densus 88 di jalan wilayah Kecamatan Cepogo tersebut pada sekitar pukul 11.00 WIB. Sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi tentang penggeledahan di rumah terduga teroris oleh Densus 88. Namun demikian, dia memastikan para personelnya bersiaga di Polsek Cepogo jika sewaktu-waktu dibutuhkan bantuannya.”Menurut laporan dari Kapolsek (Cepogo) belum ada info untuk penggeledahan. Tapi anggota kami stand by di Polsek untuk bantuan,” katanya.Iklan

Saat ditanya terduga teroris itu terkait dengan jaringan apa, Petrus mengatakan pihaknya tidak bisa menyampaikan karena itu bukan kewenangannya. Namun dia mengatakan masih berkaitan dengan penangkapan beberapa terduga teroris sebelumnya, yakni pada Kamis, 25 Januari 2024.”Kalau termasuk jaringan apa, saya belum bisa sampaikan karena bukan kewenangan saya. Cuma yang ini kaitannya dengan yang kemarin, pengembangan dari yang kemarin itu (penangkapan beberapa teroris di Solo Raya),” tuturnya.Sebelumnya, Tim Densus 88 telah mengamankan 10 terduga teroris dari wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau Solo Raya, pada Kamis, 25 Januari 2024. Dari 10 orang itu terdiri atas satu orang dari Solo, lima orang dari Sukoharjo, tiga orang dari Boyolali, dan satu orang dari Karanganyar.Desty Luthfiani | Septhia (Solo)Pilihan Editor: Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi