Ponorogo (beritajatim.com) – Terduga pelaku perampokan di kawasan wisata Telaga Ngebel Ponorogo, check in di hotel dengan menggunakan identitas palsu.
Kartu tanda penduduk (KTP) yang Ia lihatkan ke pemilik hotel bernama Kasmirah, merupakan unduhan dari internet. Sehingga identitasnya yang bersangkutan dapat tersamarkan saat memesan kamar hotel tersebut.
“Terduga pelaku ini sebenarnya orang Ponorogo, tetapi saat mau check in di hotel itu menggunakan KTP palsu,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko, Selasa (07/11/2023).
Menurut informasi yang dihimpun oleh beritajatim.com, terduga pelaku saat masuk untuk check in itu menggunakan jilbab dan masker. Sedangkan KTP palsu yang Ia perlihatkan, sudah disiapkan sebelum masuk hotel. Yakni dengan mencarinya di internet. Setelah sudah ketemu, kemudian diunduh dan diperlihatkan KTP itu lewat handphonenya kepada Kasmirah.
“KTP palsu itu Ia dapatkan di internet dan lewat handphone KTP tersebut diperlihatkan ke pemilik hotel untuk memesan kamar,” katanya.
Untuk diketahui sebelumya, tim resmob Satreskrim Polres Ponorogo sudah mengamankan seorang terduga pelaku, yang berkaitan dengan kasus perampokan di salah satu hotel di kawasan wisata Telaga Ngebel. Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan pendalaman dan masih memintai keterangan dari terduga pelaku.
“Memang benar, kita mengamankan 1 orang calon tersangka yang kaitannya dengan kasus perampokan di Telaga Ngebel,” kata Kapolres Ponorogo.
Terduga pelaku tersebut berjenis kelamin perempuan. Yang bersangkutan ditangkap pada hari Senin (06/11) sore kemarin.
Petugas Satreskrim Polres Ponorogo saat ini terus melakukan pendalaman, guna kaitannya melengkapi alat bukti. Selain itu, pihaknya harus melakukan serangkaian-serangkain untuk penetapan tersangka, salah satunya dengan melakukan gelar perkara.
“Kita masih melakukan pendalaman, secepatnya nanti akan kita lakukan press release,” pungkas AKBP Wimboko. (end/ted)