Bisnis.com, SHENZHEN — Raksasa teknologi dari China, Tencent Holdings, memamerkan beragam produk berbasis kecerdasan buatan (AI) termutakhir dalam ajang Tencent Digital Global Ecosystem Summit 2025. Salah satunya, AI Minutes.
Senior Executive Vice-President of Tencent and CEO of Cloud & Smart Industries Group Dowson Tong mengatakan bahwa produk kecerdasan buatan (AI) yang dibangun Tencent mengacu prinsip berpusat pada manusia.
Dengan model itu, dia melanjutkan AI yang dibangun mudah digunakan, memenuhi kebutuhan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi kerja.
Dowson menuturkan salah satu produk terbarunya adalah AI Minutes yang berfungsi sebagai sekretaris virtual, memberikan ringkasan terkini dengan pembaruan setiap dua menit.
Produk Tencent Learn Share juga dipamerkan untuk mendukung perusahaan dalam manajemen pengetahuan, pengembangan budaya perusahaan, komunikasi internal, dan pelatihan karyawan.
Terbaru, Hunyuan 3D 3.0, Hunyuan 3D AI, dan Hunyuan 3D Studio yang dilengkapi dengan kapabilitas generasi 3D mutakhir untuk kreator dan pengembang di industri media dan gim.
Model AI Hunyuan sepenuhnya mengadopsi pengembangan open-source sehingga mendukung lebih dari 30 bahasa, bersama dengan kapabilitas generasi multimodal komprehensif serta alat untuk konten gambar, video, dan 3D.
“Tencent Hunyuan telah diluncurkan lebih dari satu tahun dan kini sudah menjadi aplikasi ‘AI native’ dengan DAU [daily active users] tiga besar di China,” katanya dalam Tencent Global Digital Ecosystem Summit 2025 yang berlokasi di Shenzhen World Exhibition & Convention Center Provinsi Guangdong, China pada Selasa (16/9/2025).
Sebaliknya, aplikasi AI Native dari Tencent yaitu Tencent Yuanbao adalah asisten yang dibangun untuk meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.
Produk itu mendukung input suara yang nyaman dengan pencarian terintegrasi di seluruh ekosistem Tencent.
Selama Tencent Global Digital Ecosystem Summit, mitra global Tencent ikut terlibat sebagai pembicara termasuk Converge Information and Communications Technology Solutions, DANA, e& UAE, Hong Kong Jockey Club, Fusion Bank, GoTo Group, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Miniclip, MUFG Bank (China), Prosus, True IDC, dan lainnya. Tencent merupakan raksasa teknologi dan gim yang juga memiliki layanan Wechat dan QQ yang sudah diunduh lebih dari 1,4 miliar pengguna.
Dowson memaparkan sejumlah produk Tencent antara lain Platform Pengembangan Agen 3.0 (ADP) yang memungkinkan perusahaan menghasilkan dan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja.
ADP untuk skenario seperti layanan pelanggan, pemasaran, manajemen inventaris, penelitian, dan lainnya.
Selain itu, AI Infra “Agent Runtime” juga diluncurkan guna menyediakan infrastruktur yang kuat dalam membangun dan mengoperasikan agen AI.
Tencent juga menawarkan aplikasi SaaS+AI yang ditingkatkan yaitu layanan audio dan video terkini, cloud live streaming, instant messaging, dan pemrosesan media.
SaaS+AI bisa dipakai industri e-commerce, gim, pendidikan, hiburan, keuangan, kesehatan, dan perusahaan yang membutuhkan efek audio-visual.
“Aplikasi AI yang benar-benar dapat digunakan dan praktis mendorong efisiensi industri, sementara internasionalisasi membuka peluang pertumbuhan baru,” paparnya.
Dowson juga menegaskan Tencent juga memiliki Tencent Meetings sebagai produk yang membantu perusahaan dalam melakukan rapat dengan menampilkan Asisten AI, Rekaman Cerdas dan Terjemahan Real-time untuk membantu lebih dari 28 juta pengguna aktif layanan tersebut.
