Jakarta –
Telkomsel akan semakin agresif menumbuhkembangkan sinyal 5G di 2025. Pada tahun depan tersebut, operator seluler ini menargetkan ada 12 juta pelanggan yang menikmati jaringan generasi kelima tersebut.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna memaparkan bahwa untuk saat ini jumlah handset 5G yang ada di jaringan Telkomsel berjumlah 13 juta perangkat. Sedangkan, yang mengaktifkan paket internet 5G masih di angka lima juta pelanggan.
“Target tahun depan 12 juta semuanya dan mungkin tambah itu, kita raih, kita maksimalkan, sehingga bisa menikmati layanan 5G. Harapannya, kita gantungkan 100% tahun ini, juga ada potensi akan penambahan handset 5G dan juga pertumbuhannya di Jabodetabek ini 77%,” ujar Indra di Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Adapun saat ini, Telkomsel telah melakukan perluasan cakupan jaringan 5G di wilayah Jabodetabek. Untuk mendukung pengalaman digital internet cepat itu, anak perusahaan Telkom ini menambah 355 BTS 4G. Sedangkan secara nasional, sinyal 5G Telkomsel sudah hadir di 56 kota/kabupaten dengan dukungan lebih dari 1.400 BTS 5G.
Selain membangun infrastruktur, untuk menggaet pelanggan 5G terbaru ini, Telkomsel menawarkan kuota data yang lebih besar lagi dengan 100 GB harga Rp 100 ribu untuk pelanggan prabayar.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Sementara, pelanggan pascabayar, Telkomsel Halo, tersedia kuota 150 GB harga Rp 250 ribu. Bagi pengguna baru akan mendapatkan tambahan kuota 5G sebesar 20 GB.
Indra mengatakan tak sedikit masyarakat yang belum mengetahui kalau HP yang digunakan itu sudah bisa terkoneksi dengan jaringan 5G tapi memilih menggunakan jaringan 5G. Telkomsel pun akan menyosialisasikan terkait hal tersebut.
Sementara itu, pelanggan 4G Telkomsel yang ingin upgrade ke 5G, maka pengguna tidak perlu melakukan registrasi ulang maupun datang ke GraPARI. Indra menyebutkan peralihan jaringan 4G ke 5G pelanggan akan dilakukan otomatis.
“Kalau dulu ada beberapa case untuk mengaktifkan 5G, itu nggak perlu lagi. Jadi, semua sudah aktif, tinggal handsetnya saja di-upgrade atau diganti,” pungkasnya.
Secara keseluruhan, Telkomsel memiliki 158,4 juta pelanggan mobile dan 9,4 juta pelanggan fixed broadband dengan dukungan lebih dari 269 ribu BTS yang tersebar di seluruh Indonesia.
(agt/fay)