Bisnis.com, BANDUNG— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menemukan miliaran percobaan penipuan digital per tahun. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) itu meluncurkan sistem anti scam Sistem Cegah Scam Keliling (Siscamling) untuk mencegah serangan.
Siscamling diluncurkan bersamaan dengan peresmian AI Innovation Hub yang berlokasi di lantai 4 Labtek STEI Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat.
Telkomsel mencatat terdapat sekitar 1,4 miliar percobaan penipuan (scam) yang mengganggu Indonesia setiap tahunnya, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Direktur Utama Nugroho mengatakan perusahaan mengadopsi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memperkuat sistem anti-scamnya.
“Salah satunya kami pakai [AI] untuk anti scamming. Insya Allah punya kami lebih baik dari yang sudah ada namanya Siscamling, Sistem Cegah Scam Keliling,” kata Nugroho.
Siscamling mengusung pendekatan deteksi proaktif dan adaptif. Model AI dalam sistem ini dilatih secara berkelanjutan menggunakan mahadata telekomunikasi anonim, divalidasi lintas unit internal, terintegrasi dengan mahadata global, serta dilengkapi analisis riwayat panggilan. Pendekatan tersebut memungkinkan identifikasi pola penipuan yang terus berkembang.
Pencegahan juga dilakukan langsung di tingkat jaringan, sehingga perlindungan dapat berjalan otomatis tanpa memerlukan aplikasi tambahan. Cara kerjanya, sistem ini memberikan notifikasi risiko secara real time pada panggilan atau SMS yang terindikasi scam atau spam, sehingga pelanggan dapat mengambil keputusan secara lebih aman.
Selain itu, Siscamling dirancang dengan prinsip privacy-by-design dengan tetap mematuhi standar perlindungan data pelanggan dan regulasi yang berlaku. Pengaturan preferensi serta ringkasan aktivitas perlindungan dapat dikelola melalui mini-app SISCAMLING di aplikasi MyTelkomsel.
Sistem ini juga menyediakan materi edukasi mengenai modus penipuan terkini serta kanal pelaporan, yang berfungsi mendukung penyempurnaan model AI secara berkelanjutan.
“Dengan Siscamling, kami ingin menghadirkan rasa aman yang nyata agar pelanggan tetap produktif dan fokus pada aktivitas digitalnya,” tutup Nugroho.
Siscamling akan diaktifkan secara bertahap mulai 15 Desember 2025 untuk pelanggan SIMPATI dan Telkomsel Halo, dengan target menjangkau seluruh pelanggan Telkomsel pada awal 2026.
