Telkom (TLKM) Bakal Kembangkan AI Campus di Seluruh Universitas Muhammadiyah

Telkom (TLKM) Bakal Kembangkan AI Campus di Seluruh Universitas Muhammadiyah

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membangun AI Campus, wadah pengembangan talenta digital di bidang kecerdasan buatan (AI). Harapnnya, program ini dapat dijalankan di seluruh kampus Muhammadiyah di Indonesia.

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., (TLKM) Dian Siswarini berharap Indonesia dapat terlebih lebih aktif terlibat dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar tempat raksasa teknologi menjual layanan AI.

AI diproyeksikan menghadirkan potensi ekonomi hingga Rp5.600 triliun bagi Indonesia pada 2030. Talenta Indonesia diharapkan dapat terlibat dalam menikmati kue besar tersebut, dan tidak hanya hadir menjadi pasar.

Dia mengatakan sebagai negara yang besar, Indonesia sangat membutuhkan banyak talenta digital yang mengerti teknologi AI. Telkom dan Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama melahirkan lebih banyak talenta sehingga Indonesia tidak lagi hanya sebatas pasar bagi perusahaan teknologi asing.

“Indonesia juga dapat menjadi negara yang dapat mengembangkan teknologi AI,” ujar Dian, dikutip Kamis (23/10/2025).

Lebih lanjut, kata Dian, kolaborasi antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini sejalan dengan pilar AI Center of Excellence (CoE) yang selama ini sudah diimplementasikan oleh Telkom.

AI Center of Excellence adalah salah satu produk dari Telkom Solution yang merupakan payung besar untuk menyatukan riset, talenta, infrastruktur, dan use case di satu ekosistem kolaboratif dengan berbagai stakeholder untuk mendorong percepatan AI di Indonesia.

AI Center of Excellence berdiri di atas empat pilar utama, Pertama, AI Campus yang merupakan ruang kolaborasi antara kampus dan industri untuk memperkuat kurikulum dan kapasitas talenta, Kedua AI Playground, yaitu laboratorium eksplorasi tempat mahasiswa dan peneliti bisa menguji berbagai model AI secara aman dan bertanggung jawab.

Ketiga, AI Connect yang merupakan jembatan praktisi dan bisnis untuk berbagi praktik terbaik dan mempercepat inovasi. Keempat, AI Hub yang merupakan tempat pembuktian nilai, dimana lebih dari 50 proof of concept telah dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan industri.

“Kami berharap kerja sama yang terjalin antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat mencetak 113.000talenta digital Indonesia yang berkualitas,” kata Dian.

Sementara itu, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi menyampaikan dukungan untuk implementasi kerja sama Telkom dengan Kampus Muhammadiyah yang semakin luas, salah satu targetnya adalah pengembangan AI Campus di seluruh kampus Muhammadiyah.

Nurmandi menekankan bahwa AI Campus memberikan manfaat besar bagi kampus Muhammadiyah dan perlu diimplementasikan secara nasional agar semakin banyak penelitian dan produk AI yang dikembangkan oleh mahasiswa Muhammadiyah.

Lebih lanjut, AI Campus diharapkan dapat semakin banyak mencetak talenta digital Muhammadiyah yang berdaya saing global.

Melalui peluncuran AI CoE di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Telkom optimis dapat terus menunjukkan kolaborasi yang solid antara industri dan kampus dalam langkah nyata bagi pengembangan talenta digital di Indonesia yang semakin luas, kolaboratif, dan berdampak nyata. Rangkaian kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk inisiatif Telkom dalam membentuk fondasi talenta unggul bagi masa depan industri digital Indonesia.