Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Telkom Raup Rp15,2 Triliun dari Enterprise Kuartal III/2024, Genjot Pasar UMKM

Telkom Raup Rp15,2 Triliun dari Enterprise Kuartal III/2024, Genjot Pasar UMKM

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Perseroan) Tbk. (TLKM) memperkuat posisi mereka di pasar UMKM Tanah Air dengan mendorong sejumlah program. Pada kuartal III/2024, kinerja Telkom di segmen enterprise, yang di dalamnya terdapat UMKM, mencapai Rp15,2 triliun atau naik 3,4% secara tahunan. 

Telkom melalui Indibiz terus memperluas pasar di segmen UMKM. Bekerja sama dengan Digiserve dan Microsoft, perusahaan telekomunikasi pelat merah itu mendorong transformasi digital di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

OVP Enterprise Regional Management Telkom Reni Yustiani mengatakan berkolaborasi dalam memberdayakan UKM dengan memberikan pelatihan dan edukasi. Langkah ini juga menjadi upaya Telkom untuk merangkul pelanggan UKM baru, dengan memperkenalkan mereka terhadap solusi-solusi yang dimiliki perusahaan termasuk solusi Microsoft 365.  

“Harapannya, peserta yang mengikuti kegiatan ini semakin lebih mengenal ekosistem solusi digital Indibiz yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis UKM,” kata Reni, dikutip Kamis (5/12/2024). 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Presiden Direktur Digiserve Buddy Restiady menjelaskan Telkom dan Microsoft menawarkan fitur yang dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan digital tools standar global. Dengan solusi ini, pelaku usaha dapat mengelola data lebih mudah mulai dari penyimpanan, akses, hingga penghapusan. 

Selain mencetak pendapatan di enterprise, Telkom juga membukukan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dari bisnis data center pada kuartal III/2024. Jumlah tersebut naik 9,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,4 triliun. 

Telkom memiliki total kapasitas sebesar 42 MW (megawatt)di 33 data center yang terdiri dari 28 lokasi di Indonesia dan 5 lokasi di 3 negara lainnya (Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste). 

Rata-rata data center utilisasi data center tersebut sebesar 70% dari berbagai segmen pelanggan, seperti pemerintahan, perbankan, enterprise, dan international hyperscaler. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, rata-rata utilisasi tersebut belum meningkat. 

“Selama periode kuartal III/2024, NeutraDC fokus pada perluasan kapasitas sebesar 18 MW di Cikarang. Data Center dan Cloud Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dan mengalami pertumbuhan 9,8% YoY,” tulis dalam info memo. 

Untuk diketahui, NeutraDC merupakan nama brand dari PT Telkom Data Ekosistem, yaity anak usaha dari Telkom Indonesia yang bergerak di bidang pengelolaan pusat data.

Dalam mendukung penerapan ESG, NeutraDC menggunakan panel surya untuk mendapatkan sumber energi terbarukan. 

“Kami juga terbuka untuk mengadopsi teknologi pendinginan berbasis air untuk konsumsi energi yang lebih efisien. Untuk menangkap potensi bisnis dari teknologi AI, NeutraDC dikembangkan lebih lanjut agar AI-ready,” dikutip dari info memo.