SOLO, suaramerdeka.com – Teknologi VAR (Video Assistant Reffere) akan dicoba pada laga final EPA (Elite Pro Academy) U20, Kamis sore 7 Maret 2024 di Stadion Manahan, Solo. Penggunaan teknologi VAR tersebut diungkapkan di akun media sosial resmi EPA, pada Rabu 6 Maret 2024 lalu. “Laga Persita Tangerang U20 melawan Persis Solo U-20 juga akan digunakan untuk uji coba penerapan teknologi VAR (video assistant referee),” tulis akun Instagram @epaliga1. Baca Juga: 4 Nama Caleg Kandidat Kuat Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Periode 2024-2029, Ada Liluk, Suharsono dan Nunung Sriyanto VAR sejatinya diwacanakan digunakan di Liga 1, mulai Februari 2024 lalu.
Namun penggunaan VAR di Liga 1 harus tertunda, dengan alasan SDM wasit yang belum mumpuni. Sebelumnya PSSI telah beberapa kali memberikan pelatihan kepada wasit, untuk mengoperasikan teknologi tersebut. Baca Juga: Jadwal Liga Voli Putri Korea Hari Ini, Cek Head to Head Red Sparks vs GS Caltex Musim 2023/2024, Megawati Hangestri Cs Unggul? Hasilnya kurang memuaskan, terbukti penggunaan VAR di Liga 1 harus mundur. PSSI dan PT LIB sepakan menggunakan VAR saat semifinal atau championship series Liga 1. Meminimalisir kesalahan, diputuskan bahwa VAR bakal diuji coba dalam sebuah pertandingan. Baca Juga: Meski Satu Tempat, Ini 7 Perbedaan Game Minecraft Java Edition dan Bedrock Edition, Mulai dari Blok Hingga Kontrol Laga final EPA U20 diputuskan jadi pertandingan uji coba penerapan VAR. Babak final EPA U20 bakal mempertemukan Persis Solo U20 menghadapi Persita Tangerang U20, di Stadion Manahan, Solo, Kamis 7 Maret 2024, pukul 15.00 WIB. Ini akan jadi pertandingan resmi dengan VAR pertama di Liga Indonesia. Sebelumnya teknologi ini digunakan di Indonesia saat Piala Dunia U17 2023. Meski saat itu juga digelar di Indonesia, namun pengoprasian VAR digunakan oleh wasit asing. Baca Juga: Sosok Supriyatno Mantan Direktur Bank Jateng era Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Hobinya… Timnas Indonesia U17 saat itu juga memiliki pengalaman dengan teknologi tersebut. Di mana kala itu Arkhan Kaka dan kawan-kawan diselamatkan oleh VAR, saat laga melawan Ekuador U17. Gol kedua Ekuador U17 saat itu dianulir wasit usai melihat VAR, karena ada salah satu pemain yang terjebak offside. Baca Juga: 7 Gift Code Ojol The Game Hari Ini, 7 Maret 2024 Dilengkapi Cara Klaim Hadiah iPhone, Uang, Energi, Hingga Koin Gratis Tentu teknologi ini jadi terobosan baik bagi sepak bola Indonesia, khususnya kompetisi domestik. Mengingat saat ini laga-laga sepak bola internasional, hampir semua menggunakan VAR.***
