Blitar (beritajatim.com) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertekad merebut kembali kursi Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang. PDIP bakal bekerja keras agar calon yang diusungnya bisa menang dan duduk di kursi Bupati Blitar periode 2024-2029.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto menyebut telah menerima instruksi dari pusat untuk merebut kembali kursi Bupati Blitar. PDIP Kabupaten Blitar pun bakal menjalankan instruksi tersebut demi bisa mengembalikan Kabupaten Blitar sebagai Bumi Nasionalis Bung Karno.
“Kami sesuai arahan yang kami Terima, apalagi Blitar Bumi Nasionalis Bumi Bung Karno harus direbut kembali,” kata Rijanto, Mantan Bupati Blitar yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Kamis (18/4/2024).
Langkah merebut kursi Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang akan dimulai PDIP bulan Mei mendatang. DPC PDIP Kabupaten Blitar bakal melaksanakan penjaringan tokoh-tokoh atau kader yang dianggap pantas untuk diusung sebagai Calon Bupati Blitar.
Bulan Mei menjadi awal bagi PDI untuk menentukan siapa tokoh yang bakal bertanding melawan incumbent, Rini Syarifah. Tentu bukan tokoh sembarang, dengan target tinggi merebut kursi Bupati Blitar, PDIP perlu menentukan secara matang calon yang bakal diusungnya.
Saat ini sejumlah nama Calon Bupati Blitar dari PDIP memang sudah mencuat ke publik. Mulai dari Hengky Kurniawan hingga tokoh politik kawan sekelas Rijanto mulai ramai diperbincangkan.
Namun Rijanto sendiri menyebut belum ada kepastian nama yang bakal diusung untuk Calon Bupati Blitar di Pilkada mendatang. Ketua DPC PDIP menyebut nama-nama lain masih memiliki peluang sama untuk diusung oleh PDIP.
“Rencana awal Mei 2024 penjaringan bacabup. Sekarang masih Lebaran. Dari DPC belum ada nama, karena penjaring baru akan dibuka,” ceritanya.
Selain melakukan penjaringan, PDIP juga terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain. Penjajakan koalisi pun akan segera dilakukan agar persiapan Pilkada 2024 matang.
“Kami terus komunikasi dengan partai lain. Kami tidak mungkin kerja sendiri di pilkada ini. Kami dekat dengan semua partai, tapi belum mengerucut ke Koalisi, tapi kami sudah komunikasi dengan semuanya,” pungkasnya.
Kini patut dinanti apakah PDIP bakal bisa merebut kursi Bupati Blitar dari tangan incumbent. Meski kemungkinan itu masih terbuka namun hal itu tentu tidak mudah. [owi/beq]