JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia memiliki kekuatan ekonomi yang besar dan bukan negara miskin. Ia menegaskan Indonesia bisa melakukan impor sebesar 17 miliar dolar AS yang merupakan surplus RI terhadp AS.
Menurutnya, ndonesia merupakan negara besar dan memiliki kekuatan namun masih cenderung rendah diri jika dibandingkan dengan negara lain. Kekuatan Indonesia, kata dia, berasal dari sumber daya alam berupa mineral strategis yang melimpah.
“Saya sangat confident. Saya sudah tugaskan Menko Perekonomian (Airlangga) dan Pak Luhut untuk bernegosiasi. Kita bisa bikin pak pok. Saya tawarin mereka pak pok, 17 miliar surplus kita, 17 miliar kita beli dari Amerika,” ujar Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi, Selasa, 8 April.
Prabowo merinci, terdapat beberapa komoditas yang bisa dibeli Indonesia dari AS untuk memenuhi surplus 17 miliar dolar AS tersebut.
“Apa yang kita butuh dari Amerika? Kita butuh elpiji 9 miliar dolar AS. Kita butuh minyak BBM bisa impor lagi 9 miliar lagi,” sambung dia.
Tak hanya itu, Indonesia juga bisa mengimpor peralatan teknologi untuk mendukung kegiatan pengeboran minyak dan gas bumi untuk mencapai target 1 juta barel. Adapun alat tersebut antara lain rig-rig drilling dari Amerika. Apalagi, kata dia, saat ini Indonesia akan membuka 10.000 sumur lama dengan teknologi baru.
Indonesia juga membutuhkan kdelai, kapas dan gandum hingga pesawat terbang yang bisa didatangkan dari Amerika Serikat untuk memenuhi surplus 17 miliar dolar tersebut.
“Yang penting kita confident,” tandas dia.