Tanpa Marka Jalan, Jalan Siti Fatimah Gresik Rawan Kecelakaan

Tanpa Marka Jalan, Jalan Siti Fatimah Gresik Rawan Kecelakaan

Gresik (beritajatim.com) – Kondisi Jalan Siti Fatimah binti Maimun, Kabupaten Gresik, dinilai rawan kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, ruas jalan tersebut tidak dilengkapi marka jalan yang jelas, sehingga membahayakan pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat.

Pantauan di lapangan menunjukkan sepanjang jalan tersebut tidak terdapat garis pembatas jalur maupun marka penunjuk lainnya. Situasi ini diperparah dengan tingginya volume kendaraan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari, sehingga pengendara kerap saling mengambil jalur dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Salah seorang warga Perum PPS Gresik, Yudhi Dwi Anggoro (29), mengaku beberapa kali hampir mengalami kecelakaan di ruas jalan tersebut. Menurutnya, kondisi akan semakin berbahaya saat malam hari karena minim penerangan dan tidak adanya marka jalan.

“Kalau malam hari lebih berbahaya karena jalan gelap dan tidak ada marka sama sekali. Pengendara sering bingung menentukan jalur,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).

Keluhan serupa disampaikan Ima (25), seorang karyawan swasta. Ia menilai ketiadaan marka jalan membuat pengendara kesulitan menjaga jarak aman serta arah lajur, terutama saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan.

“Saya berharap pihak terkait segera memasang marka jalan dan rambu lalu lintas agar keselamatan pengguna jalan lebih terjamin,” katanya.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Khusaini, memastikan pihaknya akan segera melakukan pengecatan ulang marka jalan di ruas Jalan Siti Fatimah binti Maimun.

“Sebenarnya marka jalan sudah ada, namun catnya memudar karena intensitas kendaraan yang tinggi. Dalam waktu dekat akan kami cat ulang agar terlihat jelas,” pungkasnya. [dny/but]