Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Takut Harga Naik Imbas Kebijakan Trump, Warga AS Ramai-ramai Beli Mobil Baru – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Takut Harga Naik Imbas Kebijakan Trump, Warga AS Ramai-ramai Beli Mobil Baru

Takut Harga Naik Imbas Kebijakan Trump, Warga AS Ramai-ramai Beli Mobil Baru

Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan tarif 25 persen untuk kendaraan dan suku cadang impor. Imbasnya, masyarakat setempat ramai-ramai membeli mobil baru sebelum harganya benar-benar naik.

Disitat dari CBSNews, Timeunions dan ABC News, masyarakat AS ramai-ramai menyerbu dealer Honda dan Stellantis di kawasan setempat. Mereka khawatir, harga mobil yang telah mereka incar sejak lama naik drastis. Sehingga, makin sulit untuk dibeli.

Mengutip pernyataan Trump, kebijakan impor otomotif seharusnya sudah berlaku sejak awal bulan ini. Namun, sejumlah pabrikan masih menahan harga dan belum berencana menaikkannya. Menurut prediksi pengamat, kenaikan baru terasa mulai pekan depan.

“Tidak diragukan lagi, harga mobil pekan depan akan lebih mahal ketimbang hari ini,” ujar Dr. Kishore Kulkarni selaku profesor ekonomi di MSU Denver, dikutip Selasa (8/4).

Presiden AS Donald Trump Foto: AP/Mark Schiefelbein

Kulkarni menjelaskan, kenaikan harga kendaraan di AS masih belum bisa diprediksi dengan akurat. Namun, melihat pergerakan pasar sekarang ditambah semua dinamika yang terjadi, maka kenaikannya diyakini berkisar US$ 8 ribu (Rp 133 jutaan) hingga US$ 15 ribu (Rp 251 jutaan).

Al Faller merupakan salah satu masyarakat AS yang menyerbu dealer mobil setelah muncul kebijakan Trump. Dia dan istrinya memang berencana membelikan kendaraan untuk anaknya yang mulai remaja. Mereka mulanya tak mau buru-buru.

Namun, setelah Trump mengumumkan kebijakan impor, Faller dan istrinya mantap pergi ke dealer untuk membeli Honda Civic baru. Sebab, jika tak buru-buru, mereka khawatir harganya akan meroket.

“Ada atau tidaknya tarif impor, harga kendaraan pasti tidak akan turun. Jadi kita beli saja sekarang,” kata Faller soal keputusannya membeli kendaraan baru.

Warga AS Jangan Panic BuyingDealer mobil di Amerika Serikat. Foto: iStock.

Pakar keuangan dari NerdWallet, Kimberly Palmer mengingatkan, mobil merupakan kebutuhan tersier yang harganya cukup tinggi. Sehingga, sebelum membelinya, harus diputuskan matang-matang alias tak boleh panic buying.

“Membeli mobil merupakan keputusan finansial yang sangat besar. Harganya mahal dan berdampak signifikan pada keuangan Anda, jadi jangan terburu-buru jika belum sepenuhnya siap,” kata Palmer.

Namun, jika keputusan membeli mobil sudah dirumuskan sejak lama dan dananya memang sudah disiapkan, maka ini waktu yang tepat untuk melakukan transaksi. Sebab, harganya masih cenderung stabil.

“Jika Anda tahu Anda perlu membeli mobil dan itu sudah Anda putuskan dan sesuaikan dengan anggaran Anda, maka masuk akal untuk mempercepat jangka waktu pembelian,” kata dia.

(sfn/rgr)

Merangkum Semua Peristiwa