Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Indramayu Lucky Hakim telah mengajukan permohonan maaf, setelah diketahui berlibur ke Jepang bersama keluarganya tanpa meminta izin dari gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lucky Hakim menyatakan, siap menghadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menjelaskan tindakannya.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi, Lucky Hakim telah menyampaikan permintaan maafnya.
Bima Arya mengungkapkan, dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Bupati Indramayu tersebut.
“Betul, Pak Bupati (Lucky Hakim) sudah berkomunikasi dengan saya,” kata Bima Arya kepada wartawan, Senin (7/4/2025).
Bima Arya menambahkan, Lucky Hakim mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf karena tidak meminta izin sebelum berangkat ke Jepang.
“Dia mengakui tidak mengajukan izin sebelumnya dan sudah menyampaikan permintaan maaf,” ujarnya lagi.
Lucky Hakim angkat bicara mengenai kepergiannya ke Jepang. Ia mengungkapkan, pergi ke Jepang setelah melaksanakan open house bersama warga Indramayu dan berada di Jepang hingga 7 April 2025.
“Benar, saya di Jepang. Setelah Lebaran, saya berangkat dan akan kembali setelah selesai cuti bersama,” ujar Lucky Hakim.
Lucky Hakim menambahkan, setelah kembali ke Tanah Air, ia berencana menghadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian guna memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Setibanya saya di Indonesia, saya akan menghadap Pak Gubernur dan Pak Mendagri untuk menjelaskan hal ini,” tutup Lucky Hakim soal permintaan maaf setelah pergi ke Jepang tanpa meminta izin kepada gubernur Jawa Barat dan Mendagri.