Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Tak Ada Hubungan dengan Israel Tanpa Gencatan Senjata Gaza – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tak Ada Hubungan dengan Israel Tanpa Gencatan Senjata Gaza

Tak Ada Hubungan dengan Israel Tanpa Gencatan Senjata Gaza

Davos

Arab Saudi menegaskan tidak akan bisa melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan penting untuk mengakui Israel sampai adanya gencatan senjata di wilayah Jalur Gaza yang terus-menerus dilanda perang.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (19/1/2024), penegasan itu disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS), Putri Reema binti Bandar, saat berbicara dalam panel di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada Kamis .

“Saya pikir hal yang paling penting untuk disadari adalah (Kerajaan Saudi) belum menempatkan normalisasi sebagai inti kebijakannya. Kerajaan menempatkan perdamaian dan kemakmuran sebagai inti kebijakannya,” ujar Putri Reema dalam forum dunia tersebut.

“(Kerajaan Saudi) Sudah cukup jelas. Selama masih terjadi kekerasan di lapangan dan pembunuhan terus terjadi, kita tidak akan bisa membicarakannya pada keesokan harinya,” tegasnya.

Saudi tidak pernah mengakui Israel dan tidak bergabung dengan Perjanjian Abraham yang dimediasi AS tahun 2020 lalu, yang membuat sejumlah negara tetangga Riyadh di kawasan Timur Arab, seperti Bahrain, Uni Emirat Arab dan Maroko, menjalin hubungan formal dengan Tel Aviv.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mendorong keras Saudi untuk mengambil langkah yang sama.

Dalam wawancara dengan media AS, Fox News, pada September tahun lalu, Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan bahwa “setiap hari kita semakin dekat” untuk mencapai kesepakatan, merujuk pada hubungan Riyadh dan Tel Aviv.

Saksikan juga ‘Setelah Lama Tertahan, Akhirnya Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza’:

Momentum tersebut terhenti segera setelah Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang yang sebagian besar warga sipil.

Tel Aviv lantas bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan melancarkan pengeboman tanpa henti terhadap Jalur Gaza. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 24.620 orang, sekitar 70 persennya adalah wanita dan anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel.

Arab Saudi Bisa Akui Israel Jika Masalah Palestina Diselesaikan

Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat berbicara dalam forum yang sama di Davos mengatakan bahwa Riyadh bisa saja mengakui Israel jika ada kesepakatan komprehensif yang tercapai, dengan mencakup status kenegaraan resmi bagi Palestina.

Pangeran Faisal menjawab “tentu saja” saat ditanya lebih lanjut apakah Saudi akan mengakui Israel sebagai bagian dari perjanjian politik yang lebih luas, Namun dia juga menekankan perlunya gencatan senjata dalam perang di Jalur Gaza.

“Kami tidak melihat tanda-tanda nyata bahwa tujuan strategis yang diklaim oleh Israel…semakin dekat,” imbuhnya.

Putri Reema, dalam pernyataannya pada Kamis (18/1) waktu setempat, mengatakan bahwa “orang-orang dengan kepala dingin pasti berhasil”.

“Ada trauma dan rasa sakit di kedua sisi. Saya tidak bisa menghilangkan itu. Tapi yang bisa kita lakukan adalah gencatan senjata sekarang,” tegasnya.

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Merangkum Semua Peristiwa