FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto optimistis Indonesia tak akan mengimpor beras lagi pada tahun 2025. Berdasarkan laporan yang diterimanya, cadangan beras dalam negeri di Bulog saat ini mendekati 2 juta ton.
“Yang ada di gudang kita, saya kira mendekati 2 juta ton dan sangat besar. Kemungkinan dan keyakinan saya, tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi, bahkan cadangan kita cukup,” jelasnya ketika memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12).
Menurut dia, produksi pangan Indonesia mengalami kenaikan. Bahkan, kata Prabowo, cadangan pangan di Indonesia saat ini terbesar selama beberapa tahun terakhir.
Walaupun ini berita yang sangat baik dan ini sekali lagi akibat kerja keras saudara. Apresiasi saya juga kepada Menteri Pertanian dan timnya, Bulog, Badan Pangan Nasional, semua unsur Menteri BUMN dan BUMN yang berada di bawah pengawasan Menteri BUMN,” tuturnya.
Prabowo juga menyebut keberhasilan tersebut juga dukungan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi. Padahal, kata dia, Indonesia akan menghadapi El Nino dan La Nina yang dapat mempengaruhi cadangan pangan dalam negeri.
“Terima kasih langkah-langkah kita di akhir tahun 2024 juga karena dukungan Presiden Joko Widodo sebelumnya kita mampu mengatasi tahun ini yang tidak ringan karena kita hadapi El Nino sekaligus La Nina, musim kering tapi kita mampu mengatasi, mampu menghadapi,” kata Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo menyebut kondisi geopolitik juga akan mempengaruhi ketersediaan pangan. Namun, Prabowo bersyukur stok pangan Indonesia terkendali.