Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Wanita Jadi Korban Jambret di Cipayung, Pelaku Rampas Tas Berisi HP dan Uang

    Wanita Jadi Korban Jambret di Cipayung, Pelaku Rampas Tas Berisi HP dan Uang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang wanita berinisial FM (37) menjadi korban jambret di Jalan Raya Mabes Hankam, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

    Peristiwa penjambretan itu dialami korban pada Senin (17/2/2025) pagi sekitar pukul 04.45 WIB.

    “Pelaku dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (18/2/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula saat korban tengah mengendarai sepeda motor.

    Di tengah perjalanan saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), korban dipepet oleh pelaku yang mengendarai motor Honda PCX.

    “Pelaku langsung menarik tas korban dan meninggalkan korban,” ungkap Kabid Humas.

    Korban FM sempat berusaha mengejar pelaku.

    KLIK SELENGKAPNYA: Presiden Prabowo Memuji Jokowi saat HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2/2025). Rocky Gerung Deteksi Nasib Gibran di Pilpres 2029.

    Namun upayanya tidak berhasil dan pelaku melarikan diri.

    Dalam peristiwa ini, korban kehilangan tas berisi satu unit handphone Samsung A54, uang tunai Rp 200 ribu, kartu ATM, KTP, dan NPWP.

    “Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cipayung,” tutur Ade Ary.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ribuan Demonstran di Malang Desak Pencabutan Inpres Efisiensi Anggaran

    Ribuan Demonstran di Malang Desak Pencabutan Inpres Efisiensi Anggaran

    Malang (beritajatim.com) – Ribuan demonstran yang terdiri dari mahasiswa, buruh, suporter, dan elemen masyarakat lainnya menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Selasa (18/2/2025). Aksi ini bertujuan untuk mendesak pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 Tahun 2025 yang berkaitan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai merugikan sektor-sektor vital seperti pendidikan dan layanan publik.

    Demonstran menggelar aksi teatrikal tiarap yang melambangkan bagaimana kebijakan efisiensi anggaran tersebut telah merenggut kesejahteraan rakyat. Aksi ini diiringi dengan lagu Tanah Airku yang menggambarkan rasa kecewa terhadap kebijakan yang dianggap mengabaikan hak masyarakat untuk mendapatkan layanan dasar yang layak.

    “Teatrikal ini menjadi simbol betapa kebijakan merenggut kesejahteraan rakyat. Pendidikan yang seharusnya menjadi fundamental malah dianggap sebagai kebijakan sekunder,” ujar salah satu demonstran, Daniel Siagiaan.

    Daniel menambahkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran berpotensi merusak sektor pendidikan yang seharusnya menjadi prioritas negara. Ia juga mengkritik kebijakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menurutnya dipaksakan tanpa mempertimbangkan program lain yang lebih krusial untuk kesejahteraan rakyat.

    “Anggaran pendidikan, kesehatan, layanan publik dipotong hanya untuk MBG yang sebenarnya tidak tepat sasaran. Di mana uang kita, anggaran kita, dan ke mana arah program ini,” ujar Daniel.

    Sebagai bentuk protes lebih lanjut, setelah aksi tiarap, para demonstran membakar foto Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai simbol ketidaksetujuan terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintahan saat ini.

    “Simbolisasi bahwa rakyat telah lemah, dan ditundukkan. Kita lihat bagaimana perbedaan kualitas hidup, pendidikan. Mereka yang hidup dalam dunia dinasti, kita hidup dalam dunia distopia,” ujar Daniel. [luc/beq]

  • Kabur dan Melawan Polisi Saat Ditangkap, Satu Pelaku Begal di Tajurhalang Dilumpuhkan

    Kabur dan Melawan Polisi Saat Ditangkap, Satu Pelaku Begal di Tajurhalang Dilumpuhkan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi melumpuhkan satu dari empat pelaku begal yang merampas handphone (HP) di Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

    Empat pelaku begal yang diringkus yaitu pria berinisial IR (26), DN (21), MJ (22), dan MR (22).

    Panit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Fanni Athar Hidayat mengatakan, pelaku IR berusaha kabur ketika hendak ditangkap.

    “Salah satu tersangka yang berinisial IR mencoba untuk melawan petugas dan melarikan diri, sehingga kami dari Resmob Polda Metro Jaya melakukan tindakan tegas terukur dengan cara melumpuhkan tersangka,” kata Fanni, Selasa (18/2/2025).

    Setelah dilumpuhkan di bagian kakinya, IR langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    “Kami dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur kepada setiap pelaku kejahatan yang masih berani beraksi di wilayah Polda Metro Jaya,” ujar Fanni.

    Peristiwa pembegalan ini bermula saat korban tengah berboncengan sepeda motor dengan seorang temannya dari arah Parung untuk menuju ke rumah.

    KLIK SELENGKAPNYA: Presiden Prabowo Memuji Jokowi saat HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2/2025). Rocky Gerung Deteksi Nasib Gibran di Pilpres 2029.

    Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), korban dipepet oleh empat pelaku yang menggunakan dua sepeda motor.

    Salah satu pelaku kemudian menendang motor RCP hingga korban dan temannya terjatuh.

    “Setelah itu pelaku mengeluarkan sebilah celurit sambil mengancam korban dan temannya untuk menyerahkan handphone,” ungkap Fanni.

    Korban dan temannya yang ketakutan lalu menyerahkan HP mereka.

    Setelahnya, para pelaku langsung melarikan diri.

    “Dari hasil penyelidikan sementara, aksi terakhir para pelaku terjadi di dua tempat yaitu di daerah Bojonggede dan juga di Tajurhalang.”

    “Pelaku di sini tidak segan-segan melukai para korban saat melancarkan aksinya,” ujar Fanni.

    Adapun keempat pelaku begal ditangkap di wilayah Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025) pagi sekira pukul 07.00.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gerindra: Koalisi permanen harapan di tengah sistem demokrasi berbeda

    Gerindra: Koalisi permanen harapan di tengah sistem demokrasi berbeda

    “Ya, itu sebenarnya tentunya harapan, ya. Harapan karena kita punya sistem demokrasi yang berbeda dari negara lain, yang di mana harus adanya persatuan antara para elite,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menilai gagasan koalisi permanen untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai harapan bersatunya para elite di tengah sistem demokrasi Indonesia yang berbeda dengan negara lain.

    “Ya, itu sebenarnya tentunya harapan, ya. Harapan karena kita punya sistem demokrasi yang berbeda dari negara lain, yang di mana harus adanya persatuan antara para elite,” kata Sara, sapaan karibnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Dia lantas berkata, “Dan itu merupakan harapan dari Pak Prabowo, bukan hanya sebagai Presiden, tapi juga saat itu berbicara sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina dari Partai Gerindra.”

    Dia menjelaskan bahwa sistem demokrasi yang ada di Indonesia berbeda dengan negara lain karena menganut prinsip musyawarah mufakat.

    “Yang artinya apa? Harus ada konsensus,” katanya.

    Menurut dia, adanya koalisi permanen KIM Plus yang diisi oleh mayoritas partai politik yang lolos ambang batas parlemen tidak akan mengganggu fungsi check and balances dalam prinsip demokrasi di tanah air.

    Sebab, kata dia, fungsi check and balances sedianya telah dilakukan melalui fungsi pengawasan yang ada di parlemen terhadap Pemerintah.

    “Di mana kami sebagai wakil rakyat tugas kami adalah untuk mengawasi bahwa apa yang sudah kami undang-undangkan terimplementasi dengan baik. Itu yang namanya check and balance yang ada di Indonesia. Bukan menganut oposisi seperti di luar negeri,” tuturnya.

    Untuk itu, dia menyebut Partai Gerindra menyambut baik gagasan pembentukan koalisi permanen KIM Plus yang mendukung pemerintah sampai 2029.

    “Kami sambut dengan bahagia dengan senang hati. Kalau misalkan memang itu bisa kita jalankan,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.

    Diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai 2029.

    Keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk koalisi permanen itu diungkap beberapa ketua umum partai politik dan pengurus partai saat mereka ditemui selepas menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di kediaman pribadi Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman menyebut partai-partai yang diajak untuk membentuk koalisi permanen merupakan partai-partai KIM Plus yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Sebagai informasi, KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri atas sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu, yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rocky Gerung Sebut Prabowo Terlalu Berlebihan Puji Jokowi: Anggap Penyelamat Elektabilitas

    Rocky Gerung Sebut Prabowo Terlalu Berlebihan Puji Jokowi: Anggap Penyelamat Elektabilitas

    GELORA.CO  – Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pidato Prabowo Subianto mengglorifikasi Joko Widodo di HUT ke-17 Partai Gerindra, Sabtu (15/2/2025). 

    Presiden RI ke-8 ini memuji Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

    “Bahwa Presiden Jokowi itu adalah orang yang ya dianggap sebagai penyelamat elektabilitas Pak Prabowo kan itu yang akhirnya muncul di media massa atau di dalam percakapan netizen jadi seolah-olah banyak yang menganggap bahwa ternyata Pak Prabowo tidak bisa lepas dari Presiden Jokowi,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Senin (17/2/2025).

    Rocky menduga bahwa isi pidato Presiden Prabowo merupakan balasan pidato dari Pak Jokowi.

    Menurut Rocky, pernyataan Prabowo agak berlebihan mengenai Jokowi yang dinilai segala-galanya bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Namun, Rocky menduga pernyataan itu diterima berbeda oleh pemimpin KIM Plus. Dimana, mereka memiliki rapor yang berbeda mengenai kepimpinan Jokowi.

    “Sebaliknya mereka yang menganggap bahwa uraian itu semacam upaya untuk mengimbangi keputusan Gerinda dan KIM Plus mencalonkan Prabowo di 2009 supaya terlihat bahwa ya memang sudah ada semacam evaluasi bahwa dinasti Jokowi tidak akan lagi dipertimbangkan untuk 2029,” ucapnya.

    Rocky juga melihat pernyataan Prabowo yang memuji Jokowi namun pada kenyataannya tidak akan merangkul Dinasti Jokowi untuk masuk dalam kompetisi Pilpres 2029.  

    “Jadi itu hal-hal yang mungkin dari awal bisa kita deteksi bahwa tetap ada sesuatu yang tidak rapi dan justru dibuat atau sengaja dibuat tidak rapi,” imbuhnya.

    Ia menduga Jokowi tidak dilibatkan untuk menyusun proposal politik dalam kompetisi 2029. Pasalnya, Gibran tidak disebutkan dalam pidato HUT Gerindra.

    Sehingga, Rocky melihat Gibran tidak lagi masuk kalkulasi KIM Plus yang dijadikan elemen penyatu dalam Pilpres 2029.

    Oleh karena itu, Rocky mengatakan pidato Prabowo memuji Jokowi dapat dilihat sebagai gimmick politik. 

    “Akan ada perbedaan gagasan perbedaan orientasi sejak sekarang tentu Gibran akan lebih fokus untuk mencari peralatan supaya dia bisa tiba di 2029 sementara Prabowo tidak perlu lagi punya peralatan karena dia sudah di sudah dapat kepastian dari peralatan yang dia miliki yaitu Gerindra sendiri,” imbuhnya.

  • Indonesia Jadi Anggota School Meal Coalition karena Makan Bergizi Gratis, Ini Profil dari Koalisi Tersebut

    Indonesia Jadi Anggota School Meal Coalition karena Makan Bergizi Gratis, Ini Profil dari Koalisi Tersebut

    PIKIRAN RAKYAT – Pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, berkat Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran, Indonesia diterima menjadi anggota School Meals Coalition.

    School Meals Coalition menjadi perkumpulan internasional yang beranggotakan lebih dari 100 negara anggota PBB. Seluruh anak menerima makan di sekolah di seluruh dunia pada tahun 2030 menjadi tujuannya.

    Program makan di sekolah dipandang akan memudahkan mereka untuk bersekolah. mengikuti pelajaran. berkonsentrasi, dan berpartisipasi.

    Program ini pun terbukti meningkatkan jumlah anak yang bersekolah hingga 9%. Selain itu, meningkatkan kehadiran di sekolah hingga 8%.

    Selain bermanfaat untuk anak sekolah, ada juga manfaat ekonomi bagi lingkungan di sekitarnya. Sebabnya. membangun sistem pasokan makanan yang menguntungkan petani juru masak, penyedia katering, dan penyeda transportasi.

    Hingga saat ini, dilansir dari laman resminya, 418 juta anak di berbagai belahan dunia menerima makan gratis di sekolah. Jumlah ini meningkat 30 juta dari tahun 2020.

    Program makan di sekolah sejalan juga dengan Sustainable Development Goal (SDG) poin kedua yang bertujuan mengakhiri kelaparan di seluruh dunia. SDG dirancang oleh PBB.

    School Meals Coalition bekerja sama dengan lebih dari 140 mitra. Beberapa diantaranya organisasi non pemerintah, badan PBB, organisasi internasional, kelompok akademisi, dan yayasan.

    Mitra yang tersebar di berbagai penjuru dunia ini membantu negara anggota dalam melaksanakan program tersebut.

    Sementara itu, dalam pertemuan internasional World Government 2025 yang berlangsung di Dubai, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan program Makan Bergizi Gratis ini menjadi investasi penting.

    “Mungkin tampak sederhana, hal itu menjadi investasi yang signifikan bagi masa dean kita,” ujarnya. 

    Demikian, profil School Meals Coalition. Semoga program Makan Bergizi Gratis berjalan tanpa kendala, sehingga manfaatnya menjadi lebih terasa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • RUU Minerba, Bahlil Tegaskan Konsesi Tambang untuk UMKM Daerah

    RUU Minerba, Bahlil Tegaskan Konsesi Tambang untuk UMKM Daerah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mendapat konsesi tambang sebagaimana diatur dalam revisi Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara (RUU Minerba), hanya UMKM di daerah atau wilayah tambang. 

    Menurut Bahlil, pengaturan penting agar memberdayakan masyarakat sekitar lokasi tambang lewat UMKM, bukan dari luar lokasi tambang atau Jakarta.

    “UMKM ini, kita akan desain, ini untuk UMKM daerah. Contoh nikel yang ada di Maluku Utara, UMKM yang dapat bukan UMKM dari Jakarta, tetapi UMKM yang ada di Maluku Utara, orang Maluku Utara. Pak Presiden Prabowo itu ingin mengembalikan Pasal 33 dan pemerataan,” ujar Bahlil saat konferensi pers di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Bahlil menyinggung perusahaan-perusahaan pemegang izin usaha pertambangan, hampir semua kantornya ada di Jakarta. Melalui revisi UU Minerba, kata Bahlil, pemerintahan Prabowo-Gibran ingin memberikannya porsi pengelolaan tambang kepada masyarakat sekitar.

    “Kita ingin orang-orang daerah diberikan porsi. Nah menyangkut dengan modal, kita kan ingin UMKM ini suatu kelak naik kelas. Jangan orang daerah itu dipersepsikan hanya usaha kecil terus, usaha kecil terus, ruangnya ya ini, kesempatan ini,” tandas dia terkait RUU Minerba ini.

    “Dan untuk awalnya kalau UMKM itu kan revenue-nya Rp 50 miliar, modalnya kan Rp 10 miliar dan begitu dia melakukan proses ini, jadi satu-dua tahun kemudian menjadi pengusaha besar. Itu yang kami kehendaki demi melahirkan pengusaha-pengusaha besar dari daerah,” kata Bahlil menambahkan.

    Bahlil menegaskan poin penting dari RUU Minerba adalah pemerataan dan mengurangi ketimpangan antara yang kaya dan miskin. Pemerintah, kata dia, tidak ingin kekayaan negara ini hanya dikuasai oleh sekelompok orang atau hanya 10 orang yang menguasai 50% kekayaan negara.

    “Jadi kalau ada yang enggak setuju dengan ini (RUU Minerba), berarti mereka mau (negara ini dikuasai sekelompok orang),” tutur Bahlil.

    Lebih lanjut, Bahlil mengingatkan bahwa publik juga tidak perlu meragukan kemampuan UMKM daerah untuk mengelola tambang. Menurut dia, banyak UMKM di daerah yang cukup mumpuni mengelola tambang ketika diberikan kesempatan.

    “Saya itu mantan pengusaha UMKM. Saya UMKM jujur. Buktinya alhamdulillah karena berproses bisa mengerjakan dan ya perusahaan enggak jelek-jelek banget, bisa berkompetisi dengan orang Jakarta lah. Jadi saya nggak setuju kalau mempersepsikan bahwa seolah-olah UMKM itu enggak mampu. Enggak mampu karena enggak diberi kesempatan. Coba kalau diberi kesempatan. Insyaallah mereka akan jauh lebih hebat daripada yang sudah hebat ini,” pungkas Bahlil terkait RUU Minerba.

  • Apresiasi Wapres Gibran untuk Kepala BPOM RI

    Apresiasi Wapres Gibran untuk Kepala BPOM RI

    Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi atas kinerja Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam menyukseskan program Asta Cita pemerintah. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Wapres saat menerima kunjungan Taruna Ikrar di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin (17/2/2025).

    Wapres Gibran menilai bahwa Taruna Ikrar telah berperan aktif dalam memperkuat budaya integritas, efektivitas kinerja, serta inovasi di BPOM guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor pengawasan obat dan makanan. Dengan prinsip menjulang, membumi, dan mengakar, BPOM RI berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kualitas produk yang dikonsumsi masyarakat, sekaligus mendorong daya saing industri farmasi dan pangan nasional.

    Di bawah kepemimpinan Taruna Ikrar, BPOM RI meraih peringkat kedua dalam Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Terbaik kategori Lembaga Negara tahun 2024. Penghargaan ini mencerminkan kepercayaan publik terhadap kinerja BPOM yang sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Menanggapi apresiasi ini, Taruna Ikrar mengungkapkan rasa syukur dan menegaskan bahwa BPOM RI akan terus memperkuat pengawasan obat dan makanan, memberdayakan usaha mikro lecil dan menengah (UMKM), serta memastikan keamanan dan kualitas produk bagi masyarakat. Taruna Ikrar juga menyampaikan bahwa BPOM mendukung pelaksanaan beberapa program Asta Cita melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait.

    Apresiasi Wakil Presiden Gibran terhadap BPOM RI mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pengawasan yang lebih transparan, profesional, dan efektif. Peningkatan dan inovasi pelayanan publik BPOM ini telah dituangkan dalam laporan kinerja yang berjudul “Merajut Kekuatan Lokal, Menggapai Posisi Global: Pencapaian 100 Hari Kerja Kepala BPOM”, yang juga diserahkan kepada Wapres pada kesempatan pertemuan yang berlangsung akrab tersebut.

    “Dengan sinergi yang kuat antara BPOM, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Indonesia semakin unggul dalam sistem pengawasan pangan dan obat-obatan, mendukung kesejahteraan rakyat, serta memperkuat daya saing global,” pungkas Taruna kepada wartawan melalui keterangan pers.

    (up/up)

  • Aksi Indonesia Gelap Kritik Program MBG: Siswa Bisa Makan Siang Gratis tapi Keluarganya Kelaparan – Halaman all

    Aksi Indonesia Gelap Kritik Program MBG: Siswa Bisa Makan Siang Gratis tapi Keluarganya Kelaparan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua BEM UI, Iqbal Cheisa Wiguna, mengkritik program makan bergizi gratis (MBG) yang dicetuskan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Hal ini diungkapkan Iqbal dalam aksi unjuk rasa atau demonstrasi bertemakan ‘Indonesia Gelap’ di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). 

    Menurut Iqbal, program MBG dari Prabowo-Gibran ini, harus dievaluasi total.

    Karena untuk mewujudkan MBG ini, pemerintah harus melakukan efisiensi anggaran besar-besaran.

    Tak hanya itu, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah juga dinilai tak tepat sasaran.

    “Sebenarnya yang kita garis bawahi langkah hemat ala Prabowo-Gibran ini tidak tepat sasaran. Dan justru ujung dari penghematan ini kita rasa tidak tepat.”

    “Salah satunya terkait program makan bergizi gratis, hal ini cukup kita kritisi, kita perlu evaluasi total terkait program MBG ini,” kata Iqbal  dalam wawancara Program ‘Sapa Indonesia Malam’ Kompas TV, Senin (17/2/2025). 

    Lebih lanjut, Iqbal mengkritik program MBG yang hanya menyasar tatanan ekonomi rendah saja.

    Program MBG ini juga dinilainya tak akan membuat masyarakat Indonesia menjadi sejahtera. 

    “Karena kita merasa program ini hanyalah program yang dilaksanakan menyasar tatanan ekonomi rendah dan hal tersebut tidak membuat orang Indonesia menjadi lebih sejahtera,” jelas Iqbal.

    Iqbal merasa justru merasa resah ketika banyak anak sekolah bisa makan siang gratis, tapi malamnya keluarga mereka harus kelaparan.

    Sebab, menurutnya, efisiensi anggaran untuk mewujudkan program MBG ini juga berdampak pada banyak karyawan harus di-PHK atau dirumahkan.

    “Kita perlu untuk resah apabila siang harinya, anak-anak di Indonesia bisa makan gratis, tapi malam harinya orang tua mereka, keluarga mereka harus kelaparan karena di-PHK oleh pekerjaannya,” ungkap Iqbal.

    Aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap yang digelar ribuan mahasiswa berlangsung di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

    Selain membakar ban dan spanduk, massa aksi membakar bendera Partai Gerindra serta foto Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy, yang belakangan menjadi sorotan.

    Pembakaran tersebut, terjadi di depan mobil komando, di tengah orasi yang mengkritik kebijakan pemerintah, terutama terkait program MBG dan kelangkaan Gas LPG 3 Kg.

    Sebagai informasi, Koordinator BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), Herianto, menjelaskan bahwa tema Indonesia Gelap dipilih karena mahasiswa menilai kebijakan pemerintah saat ini kurang transparan.

    “Secara umum ‘Indonesia Gelap’ kita memaknai bahwa kebijakan-kebijakan hari ini yang selalu dikeluarkan dan dijanjikan gelap tanpa ada terangnya,” ungkapnya.

    Menurutnya, pemerintah kerap berbicara tentang Indonesia Emas 2045, tetapi kebijakan ini justru tidak berpihak pada generasi muda.

    “Ya jelas ini sindiran keras. Bagaimana mungkin mau Indonesia emas sedangkan kebijakan yang dihadirkan tidak berpihak ke generasi-generasi muda yang menjadi pelopor emasnya,” ujarnya.

    Mahasiswa dalam aksi ini membawa lima tuntutan utama, antara lain:

    1. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menetapkan pemangkasan anggaran.

    2. Menghapus pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang.

    3. Mencairkan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh.

    4. Mengevaluasi total program MBG dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.

    5. Menghentikan pembuatan kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan yang tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Mario Christian Sumampow)

    Baca berita lainnya terkait Aksi Indonesia Gelap.

  • Wapres Gibran tinjau lokasi kebakaran Kemayoran

    Wapres Gibran tinjau lokasi kebakaran Kemayoran

    Selasa, 21 Januari 2025 18:49 WIB

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) meninjau lokasi kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Wapres dalam kunjungannya membagikan mainan untuk anak-anak serta meninjau lokasi kebakaran permukiman padat penduduk yang berdampak pada 1.700 orang dari 607 kartu keluarga. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (keempat kiri) berbincang dengan sejumlah warga korban kebakaran di Posko Bencana Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Wapres dalam kunjungannya membagikan mainan untuk anak-anak serta meninjau lokasi kebakaran permukiman padat penduduk yang berdampak pada 1.700 orang dari 607 kartu keluarga. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) berbincang dengan sejumlah warga korban kebakaran di Posko Bencana Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Wapres dalam kunjungannya membagikan mainan untuk anak-anak serta meninjau lokasi kebakaran permukiman padat penduduk yang berdampak pada 1.700 orang dari 607 kartu keluarga. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU