Jakarta (beritajatim.com)– Ribuan jemaah haji Indonesia mulai memadati kota suci Makkah. Setibanya di Tanah Suci, jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem.
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman, suhu di Makkah saat ini bisa mencapai 42 derajat Celcius. Hal ini jauh lebih panas dibandingkan dengan cuaca di Indonesia.
“Jemaah harus menjaga kesehatan dengan baik, mengingat masih ada waktu tunggu yang cukup panjang hingga puncak haji,” ujar Khalilurrahman melansir situs resmi Kementerian Agama.
Senada dengan Khalilurrahman, Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal, menyampaikan beberapa tips untuk jemaah agar terhindar dari heatstroke:
1. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Jemaah diwajibkan untuk membawa dan menggunakan APD seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih secara rutin sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Jemaah diimbau untuk tidak menunggu haus, dan minumlah oralit untuk menjaga elektrolit tubuh. Dengan kecukupan cairan juga akan terhindar dari dehidrasi.
3. Bawa Semprotan Air
Siapkan semprotan air untuk membasahi tubuh yang terpapar sinar matahari secara langsung.
4. Hindari Aktivitas Berlebihan
Jemaah dihimbau untuk tidak memaksakan diri melakukan aktivitas berlebihan, terutama di bawah terik matahari. Hal ini dapat membahayakan kesehatan.
Sebisa mungkin hindari umrah pada siang hari. Jika memaksa, risikonya bisa fatal.”
Selamat menjalankan ibadah dengan lancar dan sehat selama di Tanah Suci! [aje]