Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Viral, Bocah 7 Tahun di Tulungagung Dicekoki Miras 2 Remaja – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Viral, Bocah 7 Tahun di Tulungagung Dicekoki Miras 2 Remaja

Viral, Bocah 7 Tahun di Tulungagung Dicekoki Miras 2 Remaja

Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang bocah umur 7 tahun di Tulungagung dicekoki minuman keras (miras) oleh dua remaja putri. Video yang merekam adegan kedua pelaku meminta maaf viral di media sosial.

Video berdurasi 2 menit 20 detik yang beredar di media sosial itu memperlihatkan warga menginterogasi dua remaja putri. Warga minta pertanggungjawaban dari dua perempuan yang belakangan diketahui berstatus pelajar SMK tersebut atas tindakan kurang ajarnya terhadap anak 7 tahun.

Kedua siswi SMK itu kemudian mengaku bersalah karena sudah mencekoki korban dengan miras. Mereka juga meminta maaf atas perbuatan konyol dan berbahaya itu.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Mohamad Nur mengatakan peristiwa ini sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Mereka telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Kasus ini melibatkan dua orang berusia di bawah umur.

“Yang satu berusia 7 tahun satunya juga masih berstatus pelajar di SMK,” ujarnya, Senin (27/5/2024).

Dari hasil pemeriksaan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (25/5/2024) malam. Saat itu pelajar perempuan tersebut tengah minum miras bersama teman-temannya, di kawasan Taman Reyog Kendang.

Pelaku mengatakan kepada bocah 7 tahun tersebut, yang diminum adalah teh. Bocah tersebut langsung mengambil minuman dan langsung memuntahkannya.

“Tidak sampai masuk ke tenggorokan, langsung dimuntahkan sama korban,” tuturnya.

Kejadian ini membuat keluarga korban tidak terima dan melaporkan pelaku ke pihak berwajib. Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

“Kasus masih kita tangani dan saat ini masih proses penyelidikan,” pungkasnya. [nm/beq]