Sudah Beraksi di 18 TKP, 4 Pelaku Curanmor Surabaya Diamankan

Sudah Beraksi di 18 TKP, 4 Pelaku Curanmor Surabaya Diamankan

Surabaya (beritajatim.com)-  4 Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Surabaya diamankan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Simokerto. Empat pelaku itu berasal dari komplotan yang berbeda-beda.

Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi mengatakan, keempat pelaku sudah melakukan pencurian di 18 lokasi yang tersebar di Surabaya. Keempat pelaku yang diamankan adalah Ahmad Hafid (32) yang sudah beraksi di 7 lokasi, Fais Rachman (34) dan Munip (30) yang sudah beraksi di 6 lokasi, dan Moch Hadi (22) yang sudah beraksi di 5 lokasi.

“Keempat pelaku ini kami amankan dari 3 komplotan yang berbeda. Masing-masing teman beraksi dari para tersangka yang kita amankan masih berstatus buron. Saat ini kami lakukan pengejaran,” kata Didik, Jumat (14/03/2025).

Dari pemeriksaan sementara, tersangka beraksi di pemukiman sepi. Mereka mengincar sepeda motor yang tidak dikunci stir dan terparkir di tempat yang tidak aman. Setelah menemukan sasarannya, para pelaku berbagi peran. Ada yang sebagai eksekutor, dan ada yang berperan sebagai pengamat situasi.

“Modusnya hampir sama. Menggunakan kunci T dan merusak rumah kunci hingga sepeda motor bisa dibawa kabur,” tutur Didik.

Dalam sehari, salah satu komplotan pernah menggondol 3 motor sekaligus. Yakni, komplotan Hafid dan Unyil. Warga asal Madura itu beraksi di Jalan Sencaki pada tengah malam.

Setelah sukses mengangkut sepeda motor incaran, komplotan tersebut langsung menjual ke penadah. Lalu hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, judi, narkotika, dan membeli miras.

Sementara itu, Hafid mengaku menyesal telah menjadi pelaku kejahatan di sektor ini. Terlebih, dirinya meninggalkan istri dan anak yang masih ada di dalam kandungan

“Saya jual di penadah di Bangkalan dengan harga Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta,” sesal Hafid. [ang/aje]