Studi Ungkap Pria Buncit Lebih Berisiko Mengalami Kerusakan Jantung

Studi Ungkap Pria Buncit Lebih Berisiko Mengalami Kerusakan Jantung

Jakarta

Perut buncit pada pria seringkali hanya dianggap sebagai masalah penampilan. Padahal, sebuah studi terbaru mengungkap bahwa ‘beer belly’ atau perut buncit memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan jantung kaum Adam.

Dikutip dari Times of India, dalam studi yang dipublikasikan dan dipresentasikan pada pertemuan Radiological Society of North America (RSNA), peneliti menemukan bahwa penumpukan lemak visceral berhubungan langsung dengan perubahan struktur jantung, terutama pada pria.

Untuk diketahui, visceral fat yaitu lemak yang tersimpan di dalam rongga perut dan menyelimuti organ-organ vital seperti hati dan jantung. Lemak jenis ini disebut jauh lebih berbahaya dibanding lemak yang terlihat di bawah kulit.

Hasil Temuan

Biasanya, untuk mengukur obesitas secara umum akan menggunakan indeks massa tubuh atau Body Mass Index (BMI), namun kekurangan metode ini adalah tidak bisa mengukur distribusi lemak.

Pria dengan visceral fat berlebih menunjukkan tanda-tanda penebalan otot jantung serta penurunan elastisitas jantung, kondisi yang dapat mengganggu kemampuan jantung memompa darah secara optimal.

Berbeda dengan timbunan lemak subkutan, lemak visceral mengeluarkan zat pro-inflamasi dan pro-hormon yang dapat berdampak negatif pada jantung.

Studi ini dilakukan pada hasil MRI dari 2.244 orang dewasa berusia 46 hingga 78 tahun tanpa riwayat penyakit kardiovaskular.

Mengapa Pria Lebih Rentan?

Ventrikel kanan, yang bertanggung jawab untuk mengangkut darah ke paru-paru menunjukkan penebalan yang nyara pada pria dengan obesitas perut. Kondisi ini berdampak pada tekanan yang diberikan lemak perut pada diafragma dan paru-paru, sehingga memengaruhi pernapasan dan fungsi jantung.

Dibandingkan dengan pria, wanita lebih ringan dalam hal struktur yang dapat dikaitkan dengan aksi perlindungan kardiovaskular dari hormo estrogen. Perbedaan hormonal dapat memperlambat atau mengurangi efek lemak visceral pada jantung.

Halaman 2 dari 2

Simak Video “Video: WHO Keluarkan Pedoman Baru Syarat Terapi GLP-1 untuk Obesitas”
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/up)