Jakarta –
Delonix Group (Delonix), grup jaringan hotel internasional dan pengalaman gaya hidup konsumen yang didirikan tahun 2022 terus berkembang dengan berbagai strategi bisnisnya. Grup yang berkantor pusat di Shenzhen, China, ini didirikan oleh seorang figur legendaris dalam dunia perhotelan China, Alex Zheng.
Alex Zheng dikenal sebagai salah satu dari 40 eksekutif hotel terbaik di China. Pada tahun 2005, ia mendirikan sekaligus menjabat sebagai CEO dari 7 Days Inn. Di tahun 2009, hanya dalam waktu 4 tahun setelah mendirikan 7 Days Inn, hotel ini berhasil melantai di Bursa Efek New York (NYSE/New York Stock Exchange).
Sementara itu, di tahun 2013, Alex menggabungkan 7 Days Inn untuk mendirikan Plateno Group. Tiga tahun kemudian, di tahun 2016, Plateno Group dijual kepada Jin Jiang Hotels seharga US$ 1.8 miliar.
Di tahun 2021, Alex mendapatkan investasi dari Ocean Link, General Atlantic, dan Sequoia China untuk memprivatisasi New Century Hotel Group, sebuah perusahaan hotel ternama yang terdaftar di Bursa Efek Hongkong. Setahun setelahnya, ia menggabungkan New Century Hotels Group dan Betterwood Lifestyle Lab untuk mendirikan Delonix Group melalui merging.
Tahun 2023, Delonix Group mengembangkan bisnis ke wilayah Asia Pasifik dengan mengakuisisi jaringan MONday Hotel di Jepang dan masuk ke pasar Indonesia melalui investasi strategis via IHI (Indies Hospitality Investments), platform manajemen dan investasi hotel terbesar di Indonesia.
Managing Partner dari Indies Capital Pandu Sjahrir mengungkapkan Indies Capital meluncurkan Indies Hospitality Investments pada tahun 2021 karena peluang yang tercipta oleh pandemi COVID-19, yakni membangun platform manajemen hotel terbesar di Indonesia.
Alex Zheng (Foto: Delonix)
Langkah ini berhasil memperluas jejak komersial Delonix ke lebih dari 250 hotel di wilayah Asia Pasifik. Termasuk ke Swis-Belhotel, Artotel, Model J Hotel, dan hotel MONday di kota-kota besar seperti Jakarta, Tokyo, Kyoto, and Osaka.
Di tahun 2024, Delonix pun menandatangani kerja sama strategis dengan Marriott International dan meluncurkan merek baru ‘Grand New Century – Tribute Portfolio’. Selain itu, Model J Hotel pertama yang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dijadwalkan akan dibuka pada kuartal keempat tahun 2024.
“Delonix merupakan salah satu pemain besar dalam industri perhotelan China dan merupakan bagian dari operator perhotelan negeri tirai bambu yang mengembangkan sayap bisnis perhotelannya di luar pasar domestik,” ungkap PR and Marketing Manager PT Delonix Group Indonesia Priskilla Wanda dalam rilis resmi Delonix Group Indonesia, Rabu (21/8/2024).
“Delonix unggul dan terampil dalam tiga area inti: Brand advancement (pengembangan merek), membership development (pengembangan sistem loyalitas/keanggotaan), dan service operations (layanan operasional),” imbuh Priskilla.
Tentang Delonix
Diketahui, Delonix menduduki peringkat ke-14 dalam penghargaan ‘Top 221 Global Hotel Group’ yang dinobatkan oleh media perhotelan ternama HOTELS Magazine. Kini Delonix mengoperasikan berbagai portofolio bisnis yang mencakup 16 merek hotel dan resor ternama, dengan lebih dari 1.600 properti hotel yang telah beroperasi dan sedang dalam tahap pembangunan.
Grup ini memiliki merek ternama termasuk hotel berbintang lima, Grand New Century and Tribute Portfolio; hotel berbintang empat seperti Maison New Century, Model J, dan Ruby Hotels; koleksi resor mewah seperti Found Retreat, Grand House, dan Wonderland Resorts; serta merek gaya hidup Yiju dan MORA.
“Rangkaian merek yang komprehensif ini secara efektif memenuhi kebutuhan pasar mulai dari resor mewah, bisnis kelas atas, gaya hidup menengah ke atas, dan pasar menengah,” tutur Priskilla.
Adapun tiga merek paling terkenal dari Delonix masing-masing menawarkan pengalaman yang berbeda.
– Grand New Century didesain untuk individu modern dan sukses, memberikan pengalaman kelas atas yang melampaui ekspektasi dan penuh kemewahan.
– Maison New Century menawarkan esensi estetika Chinoiserie yang mewah, merek hotel ini cocok bagi mereka yang sedang mencari kesuksesan. Hotel ini juga memposisikan dirinya sebagai merek hotel Chinoiserie kelas menengah ke atas yang menggabungkan budaya oriental dengan standar internasional.
– Model J Hotel, merek hotel yang dirancang dan dibuat khusus untuk pasar Indonesia, hotel pertama dari merek ini direncanakan untuk buka pada Oktober 2024. Model J Hotel akan memenuhi kebutuhan pelancong bisnis milenial Indonesia, menawarkan tempat untuk pengunjung bisa menjadi diri mereka sendiri.
“Setiap merek memiliki cerita unik dan daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada tamu berdasarkan preferensi konsumsi mereka,” terangnya.
Ia menambahkan Delonix menggunakan metodologi brand advance guna menciptakan pengalaman merek yang berdampak bagi pelanggan dan mendesain pengalaman pelanggan yang komprehensif berdasarkan proposisi ini.
Salah satunya, melalui sistem keanggotaan Betterwood yang punya lebih dari 35 juta anggota aktif di seluruh dunia. Sistem operasional berbasis teknologi canggih dari Delonix ini disebut menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas layanan hotel-hotelnya.
(ncm/ega)