Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Stok Vaksin di Taiwan Menipis, Diborong Warga pasca Kematian Barbie Hsu – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Stok Vaksin di Taiwan Menipis, Diborong Warga pasca Kematian Barbie Hsu

Stok Vaksin di Taiwan Menipis, Diborong Warga pasca Kematian Barbie Hsu

Jakarta

Sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Taiwan melaporkan lonjakan permintaan vaksin flu setelah aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal di Jepang akibat pneumonia terkait influenza.

Diberitakan VN Express, di Kota Tainan, lebih dari 7.400 dosis vaksin flu gratis awalnya tersedia, tetapi semuanya ludes dalam kurun waktu tiga jam setelah kabar meninggalnya Barbie Hsu.

Departemen Kedokteran Keluarga di Rumah Sakit Taichung, di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, juga melaporkan peningkatan tajam jumlah pasien pada sore itu. Lonjakan permintaan bahkan membanjiri situs web CDC Taiwan.

Banyak orang memutuskan untuk divaksinasi setelah mengetahui kematian Hsu. Keluarganya mengonfirmasi bahwa dia meninggal karena pneumonia terkait influenza, dengan mencatat dia telah menunjukkan tanda-tanda peringatan kesehatan yang parah sebelum kematiannya.

Hung Wei-chieh, Direktur Departemen Kedokteran Keluarga di Rumah Sakit E-Da, mengatakan kepada Taiwan News pada Selasa bahwa sebelum Tahun Baru Imlek, hanya ada sedikit minat untuk vaksinasi flu. Namun, dalam dua hari terakhir, banyak orang yang sebelumnya ragu-ragu telah secara proaktif mencari lokasi vaksinasi.

Dalam konferensi pers darurat pada hari Senin (3/1), CDC Taiwan merilis statistik flu terbaru. Dari tanggal 19 hingga 25 Januari, terdapat 162.352 kunjungan rawat jalan dan gawat darurat untuk penyakit mirip flu, jumlah tertinggi untuk periode tersebut dalam 10 tahun terakhir.

Pemerintah Taiwan juga akan membeli 100.000 dosis tambahan vaksin flu, yang diperuntukkan bagi kelompok berisiko tinggi, untuk memenuhi permintaan yang meningkat pada musim flu ini.

Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) pada hari Kamis menyetujui pembelian 100.000 dosis tambahan vaksin yang didanai publik. Vaksin tersebut akan diberikan kepada kelompok berisiko tinggi, khususnya mereka yang berusia di atas 65 tahun, balita di atas 6 bulan, anak-anak prasekolah, dan individu lain yang ditetapkan CDC sebagai berisiko tinggi terkena influenza.

(kna/naf)

Merangkum Semua Peristiwa