Status Gunung Anak Krakatau Turun ke Level Waspada

20 April 2024, 9:50

Jakarta, CNN Indonesia — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Anak Krakatau dari semula Siaga (level III) menjadi Waspada (Level II) pada Sabtu (20/4) tengah malam.
Pengumuman ini dirilis di akun resmi PVMBG di X (dulu Twitter), dengan menyertakan peringatan bahwa kewaspadaan tidak boleh diturunkan meski level aktivitas gunung berubah.
Keputusan ini diambil PVMBG berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental, serta prakiraan potensi bahaya, pada periode 1-19 April. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat juga dilarang untuk mendekati kawah gunung dengan radius maksimal 2 kilometer, untuk menghindari potensi terdampak lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.
PVMBG juga meminta masyarakat khususnya warga Provinsi Banten dan Provinsi Lampung untuk tidak mempercayai isu-isu mengenai erupsi Anak Gunung Krakatau, dan langsung mencari informasi resmi di PVMBG atau BPBD setempat.

Sebelumnya status Gunung Anak Krakatau naik menjadi siaga setelah terjadi erupsi pada awal dan pertengahan Desember 2023.
Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.
Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.
Gunung Anak Krakatau sendiri berada di perairan selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan. (vws)

[Gambas:Video CNN]

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi