Sri Mulyani Pastikan BSU Rp10,7 Triliun Tetap Diberikan untuk 17 Juta Pekerja

Sri Mulyani Pastikan BSU Rp10,7 Triliun Tetap Diberikan untuk 17 Juta Pekerja

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan anggaran program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp10,72 triliun tetap diberikan kepada 17 juta pekerja atau buruh di seluruh Indonesia.

“Pemerintah juga memberikan BSU dengan anggaran Rp10,72 triliun. Subsidi atau bantuan Rp600.000 untuk bulan Juni dan Juli bisa disalurkan pada bulan Juni 2025 kepada 17 juta pekerja dan buruh,” katanya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III 2025, di Kantor LPS, Jakarta, Senin, 28 Juli.

Sri Mulyani bilang penerima BSU adalah pekerja atau buruh yang memiliki gaji sebesar Rp3,5 juta per bulan setara dengan upah minimum Kabupaten/Kota, atau provinsi.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, BSU juga disalurkan untuk guru atau pengajar di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Agama (Kemenag).

“Pemerintah juga memberikan Rp600.000 kepada 288.000 guru Kemendikasemen dan 277.000 guru di Kementerian Agama,” katanya.

Pada kesempatan ini, Sri Mulyani tak menyinggung mengenai pengurangan anggaran karena penurunan jumlah penerima BSU. Adapun pengurangan ini disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Pernyataan Sri Mulyani ini berbeda dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Dia mengungkap ada penurunan jumlah penerima BSU Juni dan Juli yang semula 17,3 juta menjadi 15,95 juta jiwa.

“Itu masalah data saja, sudah kita verifikasi dan seterusnya, (totalnya sekarang) 15.950.593 penerima,” ujar Yassierli, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 22 Juli.