Liputan6.com, Jakarta – Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Ronald Sipayung, meninjau langsung dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melayani 3.942 siswa di wilayah sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi risiko keracunan makanan di dapur MBG.
“Upaya pencegahan dilakukan dari hulu, meliputi air bersih, lingkungan hingga orang yang bertugas mengolah. Sehingga, bisa mengurangi risiko keracunan dan memastikan makanan yang dimasak dan akan dikonsumsi para siswa benar benar aman, sehat dan bergizi,”ujar Kapolres, Sabtu (18/10/2025).
Ronald menambahkan, seluruh proses pengolahan makanan, mulai dari tahap awal hingga pendistribusian akan diawasi secara ketat sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN). Ia juga memastikan bahwa pelaksanaan SPPG Polri akan melibatkan ahli gizi dari BGN agar makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan keamanan pangan.
“Sebelum makanan bergizi gratis didistribusikan, seluruh menu akan diuji menggunakan alat khusus food security untuk memastikan makanan layak dikonsumsi,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384152/original/042908500_1760757881-SPPG_Rawa_Burung_I..jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)