Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Spesifikasi Mobil Listrik Pindad, Sekali Cas Bisa Jangkau 170 Km

Spesifikasi Mobil Listrik Pindad, Sekali Cas Bisa Jangkau 170 Km

Jakarta

PT Pindad juga memiliki mobil listrik. Namun, mobil listrik Pindad masih berupa prototipe. Namanya Morino EV.

Pindad telah mengembangkan mobil listrik dengan bentuk yang identik dengan Maung. Beberapa waktu lalu, Pindad mengembangkan mobil listrik bernama Morino EV. Bentuknya identik dengan kendaraan taktis (rantis) Maung MV2.

Mobil itu tampil kekar ala kendaraan taktis. Desainnya mengotak seperti mobil Maung versi mesin konvensional.

Dalam situs resminya, Pindad menginformasikan spesifikasi singkat dari mobil listrik Morino EV. Disebutkan, Morino EV merupakan kendaraan taktis ringan roda empat dengan penggerak listrik. Di akun Instagram resminya, Pindad menyebutkan mobil listrik ini pakai penggerak 4×4.

Prototipe mobil listrik Pindad Morino EV ini dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan tenaga maksimal hingga 160 HP atau 125 kW. Mobil listrik Morino EV bisa dipacu dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam.

Morino EV dibekali baterai 292 V (150.000 mAh). Sekali cas sampai penuh, Pindad menyebut mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 170 km.

Prototipe Mobil Listrik buatan Pindad Foto: Dok. Pindad

Dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan daya 160 HP / 125kW, Morino EV mampu dipacu dengan kecepatan aman 100 km/jam. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), MORINO EV mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km.

Namun, mobil listrik ini tampaknya masih berupa prototipe. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai produksi massal dari Morino EV. detikOto sudah menanyakan kelanjutan pengembangan Morino EV kepada pihak PT Pindad, namun belum ada jawaban.

Jika diproduksi massal nantinya, mungkin Morino EV buatan Pindad ini bisa jadi alternatif lain untuk kendaraan dinas menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, Prabowo meminta agar menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I tidak lagi menggunakan mobil impor dan memanfaatkan mobil buatan Pindad, yaitu Maung.

(rgr/din)