Jakarta, CNN Indonesia — Indonesia lewat Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengonfirmasi pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Simak spesifikasinya berikut.
Melansir Reuters, pembelian jet itu memiliki total harga hampir US$800 juta dan sempat menuai kritik. Namun, Kementerian Pertahanan menegaskan pembelian itu merupakan cara tercepat meningkatkan armada Angkatan Udara (AU).
Dikutip dari Antara, pembelian ini dilakukan lantaran jet-jet tempur TNI-AU seperti F-5 Tiger dan Hawk 100/200 telah memasuki masa habis pakai. Alhasil, Kemhan pun berencana meremajakan dan memperbaiki beberapa pesawat tempur TNI-AU.
–
–
Kementerian Pertahanan mengatakan, Indonesia menandatangani pembelian itu seharga US$792 juta. Kesepakatan itu dilakukan dengan Excalibur International a.s, unit perusahaan pertahanan asal Republik Ceko Czechoslovak Group (CSG) pada Januari lalu.
Pesawat-pesawat tersebut akan diantarkan dalam 24 bulan mendatang sejak penandatanganan itu.
Melansir Airforce Technology, Mirage 2000 merupakan pesawat jet berjenis multirole combat fighter yang diproduksi perusahaan Dassault Aviation asal Prancis.
Pesawat ini beroperasi di Angkatan Udara Prancis sejak 1984 dan telah dipilih oleh negara-negara seperti Abu Dhabi, Mesir, Yunani, India, Peru, Qatar, Taiwan, dan Uni Emirat Arab.
Mirage 2000 memiliki sistem senjata air-to-air yang termasuk MiCA multitarget air-to-air intercept and combat missiles. Pesawat ini bisa membawa 4 misil MICA, 2 misil Magic, dan 3 drop tanks secara simultan.
Sementara itu dikutip dari Dassault Aviation, pesawat Mirage 2000 memiliki bentang sayap 8,8 meter dengan panjang badan 14 meter. Pesawat ini memiliki dua versi yakni single dan twin-seater.
Mirage 200 memiliki senjata internal yakni tembakan 2x30mm dengan stasiun penyimpanan berjumlah sembilan buah. Berat pesawatnya mencapai 17.463 kg dan maximum climbing speed mencapai 60.000 ft/min.
AU Prancis menjadi armada pertama yang menerbangkannya dalam operasi pada 1984. Namun, pesawat ini pertama kali terbang pada 1978.
Ada lebih dari 500 buah Mirage 2000 yang beroperasi di seluruh dunia.
Terdapat beberapa variasi Mirage 2000 yakni Mirage 2000C/B, Mirage 2000N, Mirage 2000D, dan Mirage 2000-5. Masing-masing versi punya peruntukkan dan spesifikasinya sendiri.
Mirage 200-5 misalnya, memiliki radar RDY, sensor dan sistem kontrol baru serta prosedur multiple air-to-ground dan air-to-air firing baru. (lth/lth)
[Gambas:Video CNN]
