Jakarta –
Alphard dan Vellfire berteknologi PHEV menambah panjang daftar mobil ramah lingkungan di keluarga Toyota. Begini spesifikasi MPV yang sekarang bisa dicas itu.
Toyota meluncurkan Alphard dan Vellfire terbaru. Kini MPV premium Toyota itu sudah dibekali dengan teknologi PHEV (plug-in hybrid). Kehadiran Alphard-Vellfire PHEV tak serta merta menyetop penjualan versi hybrid maupun bensin. Terkait peluncuran PHEV, Toyota diketahui melakukan peningkatan pada Alphard-Vellfire versi hybrid dan bensin.
Platform Alphard-Vellfire PHEV. Foto: Dok. Toyota GlobalSpesifikasi Alphard-Vellfire PHEV
Bicara spesifikasi, ada sejumlah perbedaan antara Alphard-Vellfire PHEV dengan versi hybrid. Pertama adalah baterai yang diusung. Kapasitas baterai Alphard-Vellfire PHEV ini sebesar 51 Ah sementara versi hybrid baterainya hanya berkapasitas 5 Ah. Baterai lithium-ion itu ditempatkan di bawah lantai mobil, tepatnya di bagian tengah yang bisa mengurangi gravitasi 35 mm dibandingkan model hybrid.
Toyota Alphard PHEV Foto: Dok. Toyota Global
Kendati demikian, dari sisi tenaga Alphard-Vellfire PHEV lebih kecil dibandingkan Alphard-Vellfire hybrid. Mesin A25A-FXS 2.5 L yang digendong Alphard-Vellfire PHEV menghasilkan tenaga sekitar 177 PS pada 6.000 rpm dan torsi 219 Nm pada 3.600 rpm. Sebagai perbandingan, Alphard-Vellfire versi hybrid bisa menyemburkan tenaga 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 236 Nm pada rentang rpm 4.300-4.500.
Alphard-Vellfire PHEV ini juga bisa dicas. Bermodalkan baterai berkapasitas 51 Ah itu, mobil bisa melaju sejauh 73 km mengandalkan mode BEV. Alphard-Vellfire PHEV juga sudah dibekali dengan fitur Vehicle to Home (V2H), sistem yang memiliki peran seperti powerbank. V2H pada Alphard-Vellfire hybrid ini bisa menjadi sumber tenaga di rumah, dan dapat dimanfaatkan ketika listrik sedang mati.
Interior Toyota Alphard PHEV. Foto: Dok. Toyota Global
Tak cuma itu, tenaga yang disimpan di baterai juga bisa digunakan untuk kegiatan outdoor saat berpergian atau kondisi darurat. Dalam mode catu daya eksternal HEV, listrik disuplai dari baterai hanya sampai daya yang tersisa turun ke tingkat yang ditetapkan, setelahnya mesin mulai memasok listrik. Dengan pengisian data baterai penuh dan tangki bensin penuh, sistem dapat menyediakan listrik yang cukup untuk digunakan sekitar 5,5 hari.
Interiornya nyaman dan lebih istimewa. Bahkan untuk merasakan kenyamanan di dalam kabin, tak perlu menyalakan mesin. Lebih spesifik lagi, model PHEV hadir dengan velg aluminum berukuran 19 inch dengan cat sputtering silver yang menonjolkan keanggunan. Setirnya menggunakan material serat kayu, kemudian langit-langitnya dilapisi Ultrasuede sehingga menciptakan ruang kabin yang istimewa.
Harga Alphard dan Vellfire PHEV
Perbedaan lainnya terletak pada harga dan tipe. Alphard dan Vellfire hybrid ditawarkan dengan harga lebih murah dan tipenya lebih banyak. Alphard hybrid ditawarkan mulai harga 5.100.000 yen atau setara 528 jutaan hingga yang termahal 8.820.000 yen yang kalau dirupiahkan setara Rp 913 jutaan. Sedangkan Vellfire hybrid dibanderol mulai Rp 730 jutaan sampai yang paling mahal Rp 934 jutaan.
Toyota Vellfire PHEV. Foto: Dok. Toyota Global
Sebagai perbandingan, Alphard dan Vellfire PHEV cuma ada satu tipe. Untuk Alphard PHEV, dibanderol dengan harga 10.650.000 yen atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 1,1 miliaran. Sementara Vellfire PHEV harganya sedikit lebih mahal yaitu 10.850.000 yen atau setara dengan Rp 1,12 miliaran.
MPV premium ini akan mulai dijual di Jepang pada 31 Januari 2024. Sementara versi terbaru dari Alphard dan Vellfire hybrid pada 7 Januari 2025.
(dry/din)