SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

17 March 2024, 11:50

TEMPO.CO, Jakarta – Unit Starshield SpaceX telah memiliki kontrak rahasia dengan US National Reconnaissance Office (NRO) sejak tahun 2021 untuk membangun jaringan ratusan satelit mata-mata untuk badan tersebut, menurut laporan Reuters hari ini, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui program tersebut.Sementara laporan Wall Street Journal pada bulan Februari mencantumkan kontrak rahasia SpaceX senilai US$ 1,8 miliar (Rp 28 triliun) dengan lembaga pemerintah yang saat itu tidak disebutkan namanya.”Sekarang Reuters telah menetapkan nama, dan mereka akan membangun jaringan ratusan satelit yang memiliki kemampuan pencitraan Bumi yang dapat beroperasi sebagai gerombolan di orbit rendah,” menurut laporan The Verge hari ini.Laporan tersebut tidak menyebutkan kapan jaringan tersebut akan beroperasi atau perusahaan lain apa yang terlibat. Disebutkan bahwa database objek luar angkasa AS mencantumkan satelit yang dikerahkan oleh SpaceX yang belum diakui oleh perusahaan dan pemerintah dan mengutip sumber yang mengonfirmasi objek tersebut sebagai prototipe Starshield.SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah, dan Elon Musk men-tweet bahwa itu akan dimiliki oleh pemerintah AS dan dikendalikan oleh Angkatan Luar Angkasa Departemen Pertahanan. Musim gugur yang lalu, unit bisnis tersebut menandatangani kontrak Angkatan Luar Angkasa AS untuk menyediakan komunikasi satelit bagi militer melalui Starlink.Iklan

Menurut Reuters, jika kontrak NRO berhasil, hal ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan pemerintah dan militer AS untuk dengan cepat menemukan target potensial hampir di mana pun di dunia.Meskipun juru bicara NRO dilaporkan menolak mengomentari temuan Reuters tentang keterlibatan SpaceX, mereka menegaskan kepada media tersebut bahwa mereka berupaya mengembangkan sistem intelijen, pengawasan, dan pengintaian berbasis ruang angkasa yang paling mampu, beragam, dan tangguh yang pernah ada di dunia.Pilihan Editor: WhatsApp Mulai Blokir Tangkapan Layar Gambar Profil

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi