Sosok Supriyatno Mantan Direktur Bank Jateng era Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Hobinya…

6 March 2024, 12:18

SUARAMERDEKA.COM – Nama Supriyatno, mantan Direktur Bank Jateng belakangan disorot oleh berbagai kalangan. Hal ini lantaran muncul laporan dari Indonesia Police Watch (IPW) terkait dua sosok yang diduga menerima gratifikasi saat menjabat. Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, pihak yang dilaporkan adalah S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023 dan inisial GP. Adapun modus yang digunakan yakni berupa pemberian cashback dari perusahaan-perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi tersebut memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng, atau cashback. Cashback itu diperkirakan mencapai 16% dari nilai premi.

Dari cashback 16% itu dialokasikan 3 pihak. Baca Juga: Detik-detik Kalung Emas 20 Gram Ibu Asal Boja Kendal Dijambret Pengendara Motor saat Belanja Sayur 5 persen untuk operasional Bank Jateng baik pusat maupun daerah. 5,5% untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah. Kemudian 5,5% diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah kepala daerah Jawa Tengah dengan inisial GP. Sugeng mengatakan pemegang saham pengendali Bank Jateng adalah Gubernur Jateng yang dalam periode itu adalah Ganjar Pranowo. “Itu diduga terjadi dari 2014 sampai 2023. Jumlahnya besar loh kalau dijumlahkan semua mungkin lebih dari 100 miliar untuk yang 5,5% tuh. Karena itu tidak dilaporkan ini bisa diduga tindak pidana,” ucap Sugeng. Supriyatno sendiri memang dikenal dekat dengan Ganjar Pranowo. Keduanya merupakan alumnus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Supriyatno menjadi Dirut Bank Jateng setelah Ganjar menang Pilkada Jateng pada 2013. Jabatan itu resmi diduduki sejak 26 April 2014. Lalu pada Agustus 2023, Supriyatno mengajukan pengunduran diri dari Bank tersebut. Baca Juga: Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Gelar Runway Safety Team Meeting, Persiapan Angkutan Lebaran 2024 Salah satu prestasi yang didapatkan, selama 9 tahun menjabat, Aset Bank Jateng meningkat hampir tiga kali lipat. Bank Jateng juga mendapat penghargaan dari berbagai pihak yang independen. Secara lengkap, berikut biodata dan riwayat pekerjaan Supriyatno dalam dunia perbankan. Nama Lengkap: Supriyatno Jabatan: Direktur Utama Bank Jateng Tempat/Tanggal Lahir: Jogjakarta, 31 Juli 1955 Bangsa/Agama: Indonesia/Islam Baca Juga: IPW Laporkan Dirinya ke KPK dengan Dugaan Gratifikasi Rp100 Miliar, Ganjar Pranowo: Saya.. Riwayat Pekerjaan: Tahun 1983: Staf Divisi/Urusan Dalam Negeri di Bank Dagang Negara. Tahun 1989 – 1991: Studi program MBA di University of Dallas, AS, dengan Jurusan International Management. Tahun 1992: Kepala Seksi Perencanaan Strategis Urusan Pengembangan Penelitian di Bank Dagang Negara. Tahun 1995: Senior Relationship Manager Urusan Perkreditan di Bank Dagang Negara. Tahun 1999: Co-partner Deutche Bank GA dalam pembentukan Divisi Korporasi Bank Mandiri. Tahun 2000: Program Doktor pada Program Sains & Doktor Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. 20 Oktober 2008 – 23 April 2014: Direktur Utama Bank BPD DIY. 29 April 2014-2023: Direktur Utama Bank Jateng. Baca Juga: KPU Resmi Hentikan Penayangan Grafik pada Sirekap, Namun Tetap Tampilkan Formulir C Hasil dan D Hasil Selain memiliki karir yang cemerlang di dunia perbankan, Supriyatno memiliki hobi dan juga aktif menggeluti seni musik. Ia dikenal sebagai seniman musik Jazz dengan grupnya yang bernama “Nano Tirta and Friends”. Di sana, Supriyatno memainkan flute sebagai alat musik. Salah satu prestasi yang membanggakan yakni sempat tampil dengan pemain jazz kelas dunia Kenny G dalam acara Prambanan Jazz Festival pada tahun 2015 silam. **

Partai

Institusi

K / L

,

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi