Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Solusi jika Capek Mudik Naik Motor

Solusi jika Capek Mudik Naik Motor

Jakarta

Sepeda motor tidak disarankan untuk digunakan mudik Lebaran. Meski begitu, tidak ada larangan untuk menggunakan sepeda motor.

Untuk mencegah kelelahan pemudik yang menggunakan sepeda motor, Polri menyiapkan fasilitas Valet and Ride. Fasilitas ini disuguhkan agar pemudik yang lelah bisa berpindah moda transportasi menggunakan kendaraan roda empat.

“Di jalur arteri Nasmoko yang akan digunakan untuk kegiatan valet and ride, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor dari Jabodetabek yang telah melakukan perjalanan kurang lebih 5 atau 6 jam, disiapkan tempat istirahat,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dikutip situs Korlantas Polri.

Fasilitas Valet and Ride ini juga menyediakan kendaraan roda empat. Masyarakat yang sudah lelah mengendarai kendaraan roda dua bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Nantinya, kendaraan roda dua akan diangkut menggunakan truk dan orangnya bisa naik kendaraan roda empat yang telah disiapkan.

“Bagi masyarakat yang mungkin sudah terlalu lelah dan kemudian akan berpindah menggunakan kendaraan roda empat, maka sudah disiapkan beberapa unit kendaraan roda empat. Masyarakat pengendara roda dua bisa berpindah ke kendaraan roda empat dan gratis motornya juga akan diangkut dengan truk-truk yang sudah disiapkan,” ucap Sigit.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlanta) Polri Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, pihaknya tidak menyarankan pemudik menggunakan sepeda motor. Memang tidak ada larangan mudik pakai sepeda motor, tapi lebih baik jika mudik dilaksanakan dengan memanfaatkan moda transportasi lainnya.

“Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya menghimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” kata Irjen Pol Agus Suryonugroho dikutip situs resmi Korlantas Polri.

Pemudik yang menggunakan sepeda motor direkomendasikan untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah maupun BUMN. Cara itu dianggap lebih aman ketimbang mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor.

Alasannya, sepeda motor masih menjadi penyumbang kecelakaan terbanyak. Bahkan, saat mudik tahun lalu, kecelakaan terbanyak melibatkan sepeda motor.

“Karena tahun lalu saat mudik 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” ujar Kakorlantas.

(rgr/din)

Merangkum Semua Peristiwa