Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto melakukan kegiatan skrining Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan foto rontgen. Bekerja sama dengan Tirta Medical Center, pemeriksaan ini merupakan bagian dari rangkaian layanan kesehatan yang ditargetkan menyentuh seluruh warga binaan tanpa terkecuali.
Pada pelaksanaan hari kedua, Selasa (30/9/2025), warga binaan yang belum sempat mengikuti pemeriksaan di hari pertama difasilitasi secara bergantian. Tim medis Tirta Medical Center bersama petugas kesehatan Lapas Kelas IIB Mojokerto memastikan proses pemeriksaan berjalan tertib, cepat, dan sesuai prosedur kesehatan.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto melakukan kegiatan skrining Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan foto rontgen.
Selain deteksi dini melalui rontgen, tenaga medis juga memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat, cara pencegahan penularan, serta pentingnya melaporkan gejala TBC sejak awal. Dengan pemeriksaan ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, serta mendukung keberhasilan program pembinaan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia bebas TBC tahun 2030.
“Kami memastikan tidak ada warga binaan yang terlewat. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai seluruhnya selesai menjalani pemeriksaan,” ungkapnya, Selasa (30/9/2025). [tin/but]
