Siswa Pindah KK Demi PPDB Zonasi, Dewan Pendidikan Bekasi: Ajarkan Anak Tidak Jujur

12 July 2023, 12:59

TEMPO.CO, Bekasi – Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi saat ini membuka ruang bagi orang tua untuk tidak jujur. Para orang tua dapat memanfaatkan aturan bahwa siswa bisa berpindah ke Kartu Keluarga (KK) orang lain  yang alamatnya dekat dengan sekolah minimal satu tahun sebelum ikut PPDB zonasi.”Bukan rahasia lagi bahwa banyak ternyata calon siswa itu mendekatkan diri ke titik koordinat, mendekatkan diri ke sekolah tujuan. Jadi, bukan lagi rahasia ternyata ini kejujuran dari orang tua,” kata Ali kepada wartawan, Selasa, 11 Juli 2023.Menurut Ali, orang tua yang memindahkan anaknya ke KK lain dengan alamat di dekat sekolah dengan tujuan demi lolos PPDB zonasi sama saja mengajarkan anak tidak jujur. Ali menerima informasi bahwa banyak calon siswa yang pindah KK dari keluarganya untuk ikut PPDB zonasi.Seharusnya cara-cara seperti itu tidak difasilitasi oleh lingkungan RT dan RW. Baik pengurus RT maupun RW seharusnya lebih ketat dalam melayani warganya mau pindah KK, apalagi jika tujuannya untuk ikut PPDB zonasi.”Permasalahan yang muncul adalah dampak dari kebijakan tentang masalah PPDB online khususnya yang berkaitan dengan zonasi, sehingga akhirnya banyak ketidakjujuran dari orang tua murid yang tadi menitipkan anaknya di dekat-dekat sekolah,” ujar Ali.Dewan Pendidikan Bekasi bakal memberikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah tentang evaluasi aturan PPDB zonasi agar bisa adil dan tepat sasaran.”Hasil akhir nanti kami akan rapat kami evaluasi baik itu untuk KCD (Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat), kepala daerah, kepala dinas kami ada evaluasi pelaksanaan PPDB setiap tahun,” ujar Ali. Iklan

Tahun ini, PPDB jalur zonasi di Kota Bekasi ditemukan sejumlah kejanggalan, salah satunya seperti yang terjadi di SMA Negeri 1. Ditemukan satu nama siswa yang terdaftar berkali-kali, tetapi alamatnya beda-beda. Temuan kejanggalan itu pun jadi sorotan Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.”Saya lihat di SMAN 1 itu namanya Siti Aisyah semua, tetapi Siti Aisyah yang lain alamatnya lain semua sehingga yang terjadi sekolah-sekolah dalam lingkaran 400 meter itu sudah penuh,” kata Tri, Senin, 10 Juli 2023.Tri berharap Kementerian Pendidikan bisa mengevaluasi sistem PPDB zonasi agar tujuan penerimaan siswa yang tinggal di sekitar sekolah tertentu dapat maksimal. ADI WARSONOPilihan Editor: Evaluasi PPDB Jakarta, Dinas Pendidikan Sempurnakan Jalur Prestasi, Zonasi dan Afirmasi

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi