Blitar (beritajatim.com) – Kabupaten Blitar kini tengah membangun Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) modern yang berada di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan. Dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp13 miliar lebih, fasilitas ini ditargetkan rampung pada 15 Desember 2025 mendatang.
Proyek bernilai cukup fantastis ini akan dibangun dengan 2 lantai yang kini pengerjaannya tengah dikebut agar akhir tahun bisa digunakan. Meski saat ini progres pembangunan masih mencapai 60-65 persen, namun dalam kurun waktu 1,5 bulan ke depan ditargetkan proyek fasilitas kesehatan ini bisa berdiri untuk dioperasionalkan.
“Alhamdulillah, progresnya cukup bagus. Pekerjaannya sudah sekitar 65 persen dan ditargetkan selesai pada 15 Desember nanti. Kami akan terus kawal agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah pada Selasa (11/11/2025).
Beky menyebut bahwa Laboratorium Kesehatan Daerah ini penting keberadaanya. Menurutnya fasilitas kesehatan ini akan berperan penting dalam pengawasan mutu makanan yang dihasilkan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wabup Blitar itu menyebut, labkesda ini juga akan menunjang pengawasan makanan dan gizi, agar ke depan tidak ada lagi kasus keracunan. Sebab, sebelumnya pernah ada kasus keracunan yang ada di Blitar. Namun beberapa sampel harus dibawa ke Surabaya. Hal ini juga sejalan dengan arahan program Presiden terkait keamanan pangan.
Beky berharap pembangunan Labkesda dapat selesai sesuai target dan segera dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Blitar.
“Semoga lancar sampai selesai dan bisa segera digunakan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tegasnya. [owi/beq]
