Sinyal Harga Minyakita Naik Jadi Rp 15.000, Mendag Buka Suara

4 January 2024, 14:35

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah bakal mengevaluasi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita yang saat ini di angka Rp 14.000/liter. Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan menyebut evaluasi itu belum akan dilakukan di Januari ini, melainkan di bulan depan.
“Harganya bulan depan kita evaluasi karena hampir 1,5 tahun kan (HET lama). Februari akhir, apa tetap di Rp 14.000 atau disesuaikan jadi Rp 15.000,” kata Zulhas dalam Capaian Kinerja Perdagangan 2023 dan Outlook Perdagangan 2024 di Kemendag, Kamis (4/1/2024).

Jika berkaca dari pernyataan Zulhas, maka evaluasi akan dilakukan setelah adanya Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari 2024. Setelah Pemilu, baru evaluasi penyesuaian HET minyak goreng kemasan akan berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Kemendag masih berpegang pada Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.

Foto: Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang keras penjualan minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita secara online. (Tangkapan Layar Toko Online)
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang keras penjualan minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita secara online. (Tangkapan Layar Toko Online)

Aturan ini mengatur bahwa minyak goreng kemasan dibanderol dengan Rp14.000/liter dan minyak curah Rp15.500/Kg, aturan ini melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling.
Ini bukan kali pertama Zulhas mengungkapkan bakal menaikkan HET minyak goreng. Pada Akhir November lalu, Ia mengungkapkan bahwa rencana tersebut masih belum diputuskan karena masih memerlukan pembahasan lebih dalam di Rakortas dengan Kemenko Perekonomian. Ia mengungkapkan, rencana kenaikan harga Minyakita itu dilakukan menyusul tingginya inflasi di Indonesia.

“Yah memang (HET Minyakita) Rp14.000 per liter mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi,” kata Zulhas usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Blok III, Kamis (30/11/2023).
“Masih harus rapat (dengan) Menko dulu untuk jadi Rp15.000 per liter. Jadi sementara Rp14.000, kita toleransi Rp14.500,” imbuhnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Mendag Kaget Dengar Harga Cabai Rawit Rp 100 Ribu/Kg: Waduh!

(fys/wur)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi