Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memperkuat jaringan guna mengantisipasi lonjakan lalu lintas data yang diproyeksi meningkat dua digit pada momen natal dan tahun baru 2024/2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kualitas layanan dan reputasi perusahaan dipertaruhkan.
Untuk diketahui, proyeksi lalu lintas data di Telkomsel saat nataru berada pada kisaran 13%-19% selama periode 2022-2024, dengan proyeksi tertinggi pada 2022 mencapai 19%.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memproyeksikan peningkatan trafik data sebesar 4%-16%. Didorong oleh pergerakan masyarakat yang masif.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data.
Direktu Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan ingin memastikan bahwa layanan yang diterima pelanggan korporasi dan ritel berjalan baik selama natal dan tahun baru.
“Selama nataru ini, kami menambah kapasitas dan cakupan. Di backbone kami menambah 40% dibandingkan tahun lalu. Kami juga pengawalan khusus ke daerah kritis,” kata Ririek, Senin (16/12/2024).
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data, Telkom meningkatkan kapasitas fixed broadband hingga 40% menjadi 5,6 Tbps pada nataru 2024/2025 dibandingkan dengan nataru 2023/2024.
Telkom juga menggelar uji andal jaringan melalui panggilan telpon berbasis internet, streaming video, video call, bermain game dengan target lancar tidak ada putus.
Sementara itu Telkomsel menambah 525 BTS 5G dan 271 BTS 4G untuk Nataru, Telkomsel juga meningkatkan kapasitas 178 BTS dan menyiagakan 46 mobile BTS pada tahun ini.
Proyeksi Telkom lonjakan trafik saat NataruPerbesar
Ririek berharap dengan jaringan yang disiapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan liburan dengan nyaman.
Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko mengatakan perusahaan juga menambahkan BTS baru untuk 4G dan 5G mengingat trafik data pada nataru lebih besar dibandingkan hari biasa.
Trafik di tempat ibadah dan tempat wisata menjadi perhatian. Total ada 337 titik yang ditingkatkan jaringannya. Adapun secara total titik keramaian, total mencapai 409 titik. Telkom menyiagakan 15.000 personel untuk menjaga jaringan tetap aman.
“Pada masa nataru ini kami lebih menekankan lagi layanan 5G kami di 56 kota. Ada 13,4 juta masyarakat yang secara perangkat sudah siap 5G,” kata Herlan.
Proyeksi Indosat dan XL Axiata
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 10%-20% dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa.
Lonjakan trafik ini terdorong oleh makin intensnya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang.
Pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming, baik video, musik, serta gim. Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru. XL Axiata meningkatkan kapasitas hingga dua kali lipat untuk menghadapi lonjakan trafik.
“Karena itulah, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan,” kata Gede.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan Indosat meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33% dibandingkan rata-rata harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025.
Berkaca dari tahun lalu, trafik diproyeksikan meningkat seiring tingginya penggunaan aplikasi populer seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG.
Kenaikan trafik data terbesar diprediksi terjadi di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, dan Bali Nusra, yang menjadi destinasi favorit masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Fokus kami di Indosat adalah memastikan pelanggan tetap dapat menikmati layanan terbaik kapan saja dan dimana saja, terutama saat merayakan momen spesial bersama keluarga,” kata Vikram.
Pekerja memperkuat jaringanPerbesar
WiFi Gratis
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menggelar jaringan wifi di beberapa titik yang diprediksi terdapat lonjakan trafik saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Sekretaris Umum APJII Zulfadly Syam menyampaikan penggelaran WiFi di sejumlah titik bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data sehingga layanan yang diberikan kepada pelanggan tetap prima. Sayangnya Zul tidak menyebutkan jumlah titik WiFi yang mereka sebar.
“Namun untuk di beberapa titik yang sifatnya statis, anggota-anggota APJII itu juga ada yang memasang wifi-wifi di beberapa titik, yang titik ramainya cukup padat, mereka meningkatkan pemasangan akses point,” kata Zulfadly kepada Bisnis.
Dengan adanya pemasangan wifi di beberapa titik, Zulfadly mengharapkan dengan pemasangan akses point tersebut juga bisa membantu tertatanya trafik internet.
Sehingga, dapat kebutuhan masyarakat terhadap internet di beberapa titik teramai dapat tercover dengan baik dan stabil.
“Jadi ada dua sisi, dari sisi mobilitas itu di Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), sedangkan dari yang sifatnya lebih statis, tempat-tempat yang lebih statis dengan menggunakan wifi atau menggunakan akses poin,” ujarnya.