Siasati Arus Besar Kendaraan Pemudik dari Jakarta, Ini yang Dilakukan Dirlantas Polda Jabar

4 April 2024, 10:50

BANDUNG, suaramerdeka.com – Guna menyiasati arus besar kendaraan pemudik dari Jakarta, terutama yang menggunakan Tol Trans Jawa dari Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan-Kanci hingga Kalikangkung, Semarang, maka pihak Polda Jabar telah menyiapkan sejumlah jurus. Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengatakan, bahwa pengaturan tersebut akan dilakukan saat puncak pergerakan yang diperkirakan berlangsung dalam tiga hari, mulai akhir pekan ini. “Pemudik meningkat diprediksi bahwa puncak arusnya akan terjadi mulai H-4 yakni Sabtu hingga Senin, mulai 6-7-8 April mendatang,” katanya di sela-sela apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya di Lapangan Gasibu Kota Bandung, seperti yang dikutip dari jakarta.suaramerdeka.com. Baca Juga: Sekelompok Anak Muda Bikin Gaduh di Malam Dini Hari, Sepeda Motor Justru Ditinggal Kabur
Selain itu, pihaknya juga akan mulai merekayasa sejak Tol Jakarta-Cikampek untuk merespon gelombang kendaraan dalam jumlah luar biasa. Tidak ketinggalan Polda Jabar juga akan melakukan contraflow di km 36.

“Contraflow hanya akan kita laksanakan di tol Japek saja,” tambahnya. Baca Juga: PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman Saat Lebaran, Satgas Rafi Siap Patroli Jaringan dan Infrastruktur Kemudian untuk one way, Polda Jabar juga akan mulai memberlakukan secepatnya sejak km 72 Cikopo sampai km 414 Kalikangkung. Melalui lintasan satu jalur itu, arus besar diharapkan bisa terpenuhi dan terurai. Maka, pihaknya menggelar pula jurus lain. Baca Juga: 248 Personil PLN UP3 Demak Ditempatkan di 18 Posko, 6 Unit Genset dan 9 Unit Gardu Bergerak Disiagakan Di antaranya dengan pengaturan penggunaan rest area di sepanjang tol itu. Pemudik cuma diperbolehkan memanfaatkan tak kurang dari 30 menit. Saat melakukan pengaturan penggunaan itu, di antaranya mereka koordinasi dengan badan pengelola jalan tol (BPJT) untuk memastikannya. Baca Juga: Berkah Ramadhan bagi Juru Parkir di Blora, dapat Seragam Baru “Kita membatasi waktu istirahat selama 30 menit,” katanya. Langkah tersebut bertujuan agar arus besar tak terganggu kepadatannya. Selain itu memberikan kesempatan kepada pemudik lainnya untuk mempergunakannya. Baca Juga: Jadi Waktu Belanja Favorit, Ada Peningkatan 44 Kali Lipat Transaksi di Shopee Live saat Sahur pada Puncak Big Ramadan Sale Oleh sebab itu, pihaknya bakal mempersiapkan daya dukungnya. Seperti optimalisasi area parkir di rest area dengan tujuan tak semrawut. Bagi tenant-tenant, pihaknya mendorong untuk lebih banyak menyiapkan makanan siap saji yang telah ditake away. “Supaya pemudik tidak antri, sehingga berdampak pada pelambatan arus lalu lintas, kemudian kita juga melakukan kanalisasi, baik di pintu masuk maupun di pintu keluar kemudian mencoba juga untuk menghalau atau membersihkan kendaraan-kendaraa yang parkir atau bahkan berhenti di bahu-bahu jalan,” katanya.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi