Sumenep (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mulai menyiapkan seragam untuk 75 pelajar anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi, 17 Agustus 2025.
“Saat ini masih tahap persiapan pengadaan seragam, baik seragam latihan maupun seragam resmi untuk upacara,” kata Kepala Bakesbangpol Sumenep, Achmad Dzulkarnain, Selasa (20/05/2025).
Ia menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk pengadaan seragam Paskibraka tahun ini sekitar Rp180 juta. Sedangkan tahun lalu sebesar Rp 188 juta. Turunnya besaran anggaran itu disebut karena efek efisiensi. Proses pengadaan seragam dimulai pada Juni 2025, bersamaan dimulainya latihan.
Menurutnya, seragam tersebut disediakan secara khusus bagi anggota Paskibraka. Hal itu merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap generasi muda.
“Seragam Paskibraka itu selain sebagai identitas, juga simbol kehormatan mengemban tugas mulia mengibarkan bendera merah putih,” ujar Dzulkarnain.
Ia berharap agar bergabung dengan Paskibraka dapat menjadi sarana pembinaan karakter, menumbuhkan nasionalisme dan jiwa kepemimpinan sejak dini.
“Jadi ini bukan sekedar kegiatan sementara. Tapi Paskibraka itu juga untuk investasi karakter. Paskibraka ini akan mencetak generasi penerus yang memiliki semangat kebangsaan dan tanggung jawab sosial,” ucapnya.
Menurutnya, Pemkab Sumenep optimis tim Paskibraka 2025 mampu tampil optimal dan tangguh. Tidak hanya kuat fisiknya, tetapi juga kuat nilai patriotismenya diiringi cinta tanah air. (tem/ian)
